Optimalisasi Penghawaan Alami Pada Bangunan Pendidikan Berlantai Banyak. Studi Kasus: Gedung F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Daftar Isi:
- Segala upaya telah dilakukan dalam menanggapi isu pemanasan global yang telah menjadi perhatian dunia sejak abad ke 20 hingga saat ini. Dimana salah satu penyebab terjadinya pemanasan global diakibatkan penggunaan energi yang berlebih yang banyak terserap oleh bangunan gedung berlantai banyak. Untuk menjawab isu tersebut adalah dengan upaya mengkondisikan udara pada ruangan gedung dengan memaksimalkan potensi energi yang ada di lingkungan sekitar bangunan. Salah satunya ialah dengan memanfaatkan potensi udara yang bergerak (angin) dalam usaha menjaga kenyamanan ruang dalam gedung yang dapat mengurangi penggunaan sistem penghawaan buatan (AC) sebagai faktor utama penyebab penggunaan energi yang berlebihan. Penelitian ini dilakukan pada gedung F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) yang memiliki ketinggian 7 lantai. Dalam kajian studi kasus ini akan dibahas permasalahan : Apakah penghawaan alami dalam ruanganruangan gedung sudah memenuhi standart SNI 03-6572-2001 dan bagaimana memaksimalisasi penghawaan alami pada ruang-ruang gedung, agar dapat menghemat penggunaan energi listrik. Simulasi sirkulasi untuk mengetahui arah pergerakan dan kecepatan angin serta kondisi suhu udara pada gedung F FEB UB dilakukan dengan menggunakan software Ecotect dan Vasari dengan tetap mengacu pada SNI 03-6572- 2001. Simulasi sirkulasi angin ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran arah pergerakan dan nilai kecepatan angin pada saat ada udara yang bergerak di dalam ruang-ruang gedung dan dapat memberikan gambaran kondisi suhu dalam ruangan apakah memenuhi syarat daerah kenyamanan termal hunian.