Penentuan Rute Wisata Minat Khusus Berdasarkan Persepsi Wisatawan (Wilayah Studi: Malang Utara dan Malang Timur)
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
---|---|
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143486/1/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/143486/2/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/143486/3/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/143486/4/Cover.pdf http://repository.ub.ac.id/143486/5/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/143486/6/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/143486/7/bab_II.pdf http://repository.ub.ac.id/143486/ |
Daftar Isi:
- Pariwisata merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil industri yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan. Pariwisata juga merupakan sarana yang digunakan masyarakat dalam mengurangi perasaan jenuh, lelah, dan stress yang diakibatkan oleh kegiatan atau rutinitas sehari-hari. Pelaku kegiatan wisata tersebut adalah wisatawan, yang mana wisatawan memiliki motivasi yang berbeda untuk melakukan kegiatan wisata. Wilayah Kabupaten Malang bagian Utara dan Timur memiliki 17 daya tarik wisata meliputi wisata alam dan ekowisata, agrowisata, edukasi dan belanja, budaya dan sejarah, dan olahraga air. Daya tarik wisata yang kurang optimal dikarenakan belum adanya rute perjalanan wisata yang ditawarkan. Wisatawan yang melintas pada wilayah studi lebih banyak menuju Gunung Bromo/TNBTS yang berada pada Malang Timur. Wisatawan sebagai pelaku kegiatan wisata memiliki motivasi dan minat yang berbeda dalam melakukan kegiatan pariwisata. Tujuan diadakan penelitian ini untuk menganalisis kualitas daya tarik wisata berdasarkan persepsi wisatawan, dan menentukan rute wisata minat khusus dari hasil analisis tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui kualitas daya tarik wisata berdasarkan persepsi wisatawannya, dan analisis lama perjalanan untuk menentukan kombinasi rute wisata minat khusus yang mungkin terbentuk dengan kriteria untuk suatu wisata minat khusus serta wisata yang dapat memberikan pengalaman terbanyak. Gunung Bromo/TNBTS, Kebun Teh Wonosari, dan Taman Wisata Wendit merupakan daya tarik wisata yang berada pada peringkat 1,2, dan 3 dengan kategori sangat memuaskan dengan kualitas baik, sehingga menjadi destinasi utama, dan daya tarik lainnya menjadi destinasi penunjang. Selanjutnya dilakukan perhitungan lama perjalanan, dan kombinasi rute wisata minat khusus. Sehingga didapatkan rute wisata minat khusus dengan jumlah 9 rute wisata learning dan 7 rute wisata adventuring