Daftar Isi:
  • Salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi kenerja jaringan transmisi serat optik adalah perubahan suhu lingkungan. Perubahan suhu yang signifikan, terlalu tinggi atau terlalu rendah menyebabkan perubahan lintasan pada penjalaran cahaya di dalam serat optik disebabkan adanya perubahan nilai indeks bias core dan cladding. Persamaan Sellmeier menyatakan bahwa kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan indeks bias. Hal ini akan memberikan konsekuensi adanya perubahan Numerical Aperture (NA), sudut datang dan sudut bias cahaya, dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap kinerja sistem. Pada penelitian ini dilakukan kajian secara eksperimen tentang pengaruh suhu rendah terhadap Bit Error Rate (BER) dan eye pattern pada POF jenis step index multimode. Besar rugi-rugi perubahan suhu dipengaruhi oleh variasi nilai suhu rendah yang diberikan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada perubahan secara eksponensial nilai BER terhadap perubahan suhu. Kesalahan ini ditunjukkan pada suhu 25oC hingga -10oC dengan nilai BER secara berturut-turut adalah 3,1380 x 10-6 dan 3,1630 x 10-6. Besar noise naik pada suhu 25oC sampai -10oC dengan nilai SNR berurut-turut 22,35dB dan 21,16dB, nilai noise margin 88,08% dan 85,80%, nilai timing jitter 3,19% dan 4,68%, serta nilai bit rate menunjukkan perubahan yang kecil yaitu sebesar 31,867 Kbps sampai dengan 31,616 Kbps antara suhu 25oC sampai -10oC.