Daftar Isi:
  • Persaingan antar perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement and Constructions (EPC) semakin ketat. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Pelangi Indokarya. PT Pelangi Indokarya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi baja. Produk yang tiap tahun selalu dibuat oleh PT Pelangi Indokarya adalah pipe rack. Dalam proses pembuatan pipe rack terjadi pemborosan jarak perpindahan dikarenakan workshop yang terpisah sejauh 4 km. hal tersebut mengakibatkan pemborosan dalam hal waktu dan juga total jarak perpindahan. PT Pelangi Indokarya mempunyai rencana untuk memindahkan mesin dari workshop 1 ke workshop 2 sesuai dengan rencana yang telah dibuat, namun masih ragu dalam implementasinya. Pada penelitian ini dilakukan perancangan ulang tata letak fasilitas pada workshop 2 PT Pelangi Indokarya. Sebelum dilakukan perbaikan tata letak, terlebih dahulu diadakan evaluasi terhadap initial layout yang telah dimiliki perusahaan. Initial layout yang dimaksud yaitu layout rencana (planning layout) setelah dilakukan pemindahan mesin pada workshop 1 ke workshop 2. Hasil dari evaluasi planning layout selanjutnya akan dibandingkan dengan tiap alternatif layout hasil pengolahan tata letak dengan menggunakan algoritma CRAFT. Setelah dilakukan pengolahan dengan menggunakan algoritma CRAFT dengan bantuan Winqsb, dapat diketahui bahwa jarak perpindahan pada initial layout adalah 7464,32 cm pada ukuran skala atau 22392,96 m pada ukuran sebenarnya. Metode CRAFT dengan menggunakan software Winqsb memberikan 4 alternatif layout yaitu dengan improve by exchanging 2 departments, improve by exchanging 3 departments, improve by exchanging 2 then 3 departments,dan improve by exchanging 3 then 2 departments. Layout terpilih adalah layout yang memberikan pengurangan total jarak perpindahan tertinggi atau yang memberikan total jarak perpindahan paling rendah. Layout yang memberikan total jarak perpindahan terkecil dan mempunyai prosentase pengurangan jarak tertinggi adalah layout alternatif keempat, yaitu improve by exchanging 3 then 2 departments. Layout dari hasil improve by exchanging 3 then 2 departments sesuai skala yang dibuat memberikan total jarak perpindahan sebesar 4720.38 cm atau 14161.14 m pada jarak sesungguhnya , berkurang sebesar 2753.94 cm atau 8261.82 m pada jarak sesungguhnya, dengan prosentase pengurangan jarak sebesar 36.894%. Dengan menggunakan alternatif layout terpilih, total jarak perpindahan forward adalah sebesar 9273,50 m, berkurang sebesar 4092,45 m atau 30,61%. Sedangkan total jarak perpindahan backward adalah sebesar 3688,86 m, berkurang sebesar 8007,56 m atau 68,46%. Adapun perbandingan total jarak perpindahan forward dan backward adalah sebesar 71,5 : 28,5.