Perancangan Strategi Perawatan Mesin Vacuum Frying 1 Berbasis Metode OEE, FMEA, LTA, dan Task Selection

Main Author: Arifi, Rasyidah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143414/1/SKRIPSI_Rasyidah_Arifi.pdf
http://repository.ub.ac.id/143414/
Daftar Isi:
  • CV Kajeye Food merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di industri makanan. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam kripik buah yang proses pembuatannya menggunakan mesin Vacuum Frying. CV Kajeye Food memiliki 4 jenis mesin Vacuum Frying. Selama ini perusahaan tidak memperhatikan kondisi serta tingkat efektivitas mesin. Berdasarkan data yang didapat, dari keempat mesin tersebut, mesin Vacuum Frying I memiliki total downtime tertinggi sehingga diperlukan analisa kondisi dan penyebab kerusakan mesin serta rekomendasi strategi perawatan pada mesin Vacuum Frying I. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) digunakan untuk mengetahui kondisi serta mengukur tingkat efektivitas mesin Vacuum Frying I. Sedangkan untuk menganalisa penyebab menurunnya kondisi mesin dan terjadinya kegagalan serta prioritas penanganannya dapat menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Selanjutnya dilakukan pengkategorian failure berdasarkan konsekuensinya dengan Logic Tree Anaysis (LTA). Sehingga dapat menentukan tindakan perawatan untuk masing – masing failure dengan metode Task Selection dalam penelitian yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Dari hasil dan pembahasan didapatkan rata – rata tingkat efektivitas mesin Vacuum Frying I adalah sebesar 71.36 %. Jenis kerusakan yang signifikan mempengaruhi kondisi serta kerusakan mesin yaitu Tabung penggorengan bocor, Filter kondensor tersumbat, Kebocoran pipa, Seal tabung penggorengan rusak, Seal tuas pemutar rusak, Bak kondensor kotor, serta Mechanical seal pompa rusak. Sehingga didapatkan beberapa strategi perawatan untuk mesin Vacuum Frying I, diantaranya: pengecekan kondisi tabung penggorengan dan pipa serta penanganan dengan cara pengelasan ketika terjadi tanda kebocoran, pembersihan filter kondensor setiap 31 hari sekali selama 4 jam; penggantian seal pada tabung penggorengan dan tuas pemutar tiap 74 hari sekali selama 4 jam; pembersihan bak penampung air kondensor setiap 17 hari sekali selama 105 menit setelah proses produksi selesai dilaksanakan; penggantian mechanical seal pada pompa vakum setiap 35 hari selama 4 jam, pada saat penggantian mechanical seal sekaligus dilakukan pengecekan kondisi impeller dan pelumasan bearing; pembersihan dan perawatan secara rutin untuk jenis alat pendukung lainnya seperti steam, kran, filter minyak, serta pembersihan tabung setelah proses selesai dilaksanakan.