Daftar Isi:
  • Desa Argosari Merupakan Desa Yang Pertama Kali Mengganggas Untuk Mengurangi Ketergantungan Terhadap Konsumsi Kayu Sebagai Bahan Bakar Untuk Memasak Di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang Pada Tahun 2008 Melalui Ketua Kelompok Tani Usaha Maju Ii. Jumlah Ternak Sapi Di Desa Argosari Sebanyak 596 Ekor, Namun Yang Telah Dimanfaatkan Untuk Biogas Sebanyak 169 Ekor Sapi. Adapun Tujuan Penelitian Ini Terdiri Dari 1) Menghitung Supply Dan Demand Energi Biogas 2) Menentukan Pengelompokan Peternak Dan Non Peternak Berdasarkan Supply Dan Demand Energi Biogas Dan 3) Menentukan Pola Distribusi Biogas Untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pada Setiap Kelompok Kk Peternak Dan Kk Non Peternak Yang Terbentuk Di Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Secara Keseluruhan Desa Argosari Memiliki Ketersediaan Energi Biogas (Supply) Yang Lebih Besar Dibandingkan Dengan Kebutuhan Energi Biogas (Demand), Yakni Supply Biogas Sebesar 838,2 M3/Hari, Sedangkan Demand Biogas Sebesar 790,85 M3/Hari. Namun, Dari Tiga Dusun Di Desa Argosari, Hanya Dusun Bendrong Saja Yang Memiliki Potensi Untuk Mendistribusikan Biogas, Sedangkan Secara Keseluruhan Jumlah Supply Biogas Di Dusun Pateguhan Dan Di Dusun Gentong Lebih Sedikit Dibanding Dengan Demand Biogasnya. Selanjutnya, Berdasarkan Pengelompokan Kk Peternak Dan Non Peternak Di Desa Argosari, Sebanyak 82,8% Kelompok Yang Terbentuk Masih Memiliki Kelebihan Energi Biogas Yang Dapat Didistribusikan Kembali Kepada Non Peternak Lain. Ketergantungan Penggunaan Kayu Bakar Sebagai Bahan Bakar Untuk Memasak Oleh 39,7% Kk Di Desa Argosari Dapat Dikurangi Dengan Adanya Pengoptimalan Pemanfaatan Biogas Baik Untuk Peternak Maupun Non Peternak.