Daftar Isi:
  • Pt Industri Kereta Api (Inka), Sebagai Salah Satu Badan Usaha Milik Negara Terus Mengalami Perkembangan, Yaitu Mulai Dari Penghasil Produk Gerbong Menjadi Penghasil Produk Jasa Transportasi Yang Bernilai Tinggi. Agar Produk Terus Berkembang Maka Perusahaan Perlu Mengetahui Kepuasan Dan Kontribusi Stakeholder Yang Berfungsi Sebagai Keberhasilan Performance Perusahaan. Namun Kenyataannya, Kinerja Perusahaan Dalam Menanggapi Peran Stakeholder Masih Terkendala Dengan Indikator Yang Belum Memenuhi Target Yang Sudah Direncanakan, Yaitu Pada Stakeholder Pelanggan Dan Supplier. Selain Itu Pengelolaan Risiko Yang Dikelola Masing-Masing Divisi, Hingga Saat Ini Belum Dilakukan Pencegahan Terhadap Risiko Yang Mungkin Terjadi. Dalam Penelitian Ini Identifikasi Risiko Didapatkan Dari Pelanggan Ataupun Supplier Dengan Kontribusi Yang Tinggi Dan Kepuasan Yang Rendah. Untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Dan Kontribusi Dari Masing-Masing Pelanggan Dan Supplier, Sebelumnya Dilakukan Evaluasi Dengan Menggunakan Key Performanced Indicator (Kpi). Pengelolaan Risiko Ini Dilakukan Dengan Menggunakan Risk Matrixs Untuk Mengetahui Tingkat Kategori Dari Masing-Masing Risiko. Perlu Dilakukan Pencegahan Segera Terhadap Risiko Dengan Kategori Extreme Risk Dan High Risk, Agar Risiko Yang Terjadi Tidak Merugikan Perusahaan. Pencegahan Ini Dilakukan Dengan Mencari Penyebab Dari Risiko Tersebut Dengan Menggunakan Root Cause Analysis (Rca) Dan Selanjutnya Diberikan Rekomendasi Pencegahan Berdasarkan Permasalahan Yang Ada. Dari Hasil Penelitian Diketahui Bahwa Pelanggan 1, Supplier 2 Dan Supplier 3 Memliki Kontribusi Yang Tinggi Terhadap Perusahan Namun Memliki Tingkat Kepuasan Yang Tergolong Rendah. Sehingga Indikator-Indikator Dengan Nilai Rendah Dari Pelanggan 1, Supplier 2 Dan Supplier 3 Inilah Yang Dijadikan Acuan Untuk Melakukan Identifikasi Risiko Yang Mungkin Terjadi. Dari Indikator Ini Didapatkan Beberapa Risiko Dengan Tingkat Kategorinya Dan Diberikan Rekomendasi Pencegahan Terhadap Risiko Yang Mungkin Terjadi.