Studi Perencanaan Pemberian Air Irigasi Dengan Menentukan Indeks Penggunaan Air (IPA) Pada Saluran Sekunder Bumiayu
Main Author: | Nurisma, IlfiaJihan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143331/1/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/143331/2/RINGKASAN.pdf http://repository.ub.ac.id/143331/3/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/143331/4/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/143331/5/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/143331/6/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/143331/7/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/143331/ |
Daftar Isi:
- Dalam pengelolaan irigasi terdapat permasalahan yang muncul salah satunya adalah kehilangan-kehilangan air seperti rembesan, dimana semakin panjang saluran semakin besar kehilangan airnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut studi ini menganalisa kebutuhan air irigasi dengan memperhitungkan faktor jarak dan tanpa faktor jarak. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besarnya pemberian air irigasi dengan faktor jarak sehingga dapat mengurangi tingkat kebutuhan air karena kehilangan air pada tiap ruas saluran diperhitungkan sedangkan pemberian air irigasi tanpa menggunakan faktor jarak tidak memperhitungkan kehilangan-kehilangan yang terjadi pada saluran sehingga petak sawah yang terjauh cenderung tidak mendapatkan air yang cukup. Perhitungan faktor jarak pada daerah saluran sekunder Bumiayu akan memberikan perbedaan kebutuhan air pada petak tersier dibandingkan dengan pemberian air irigasi tanpa memperhitungkan faktor jarak. Hasil perhitungan didapat kebutuhan air di sawah terbesar dengan metode FPR adalah 0,0298 m3/dt. Perhitungan kebutuhan air irigasi dengan metode faktor jarak pada tersier BA 2 Ka Ka rata-rata sebesar 0,0152 m3/dt. Sedangkan kebutuhan air irigasi dengan pemberian air tanpa faktor jarak rata-ratanya sebesar 0,277 m3/dt. Kebutuhan air pada tersier BA 3 Ka dengan memperhitungkan faktor jarak lebih menghemat air dengan kehilangan air rata-rata sekitar 0,000435 m3/dt dan prosentase kehilangan air rata-rata adalah 8%. Perhitungan Indeks Penggunaan Air (IPA) pada studi kali ini memiliki klasifikasi kelas yang baik sehingga skor IPA untuk tahun 2007 keseluruhan adalah 1.