Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Metode Grafik dan CRAFT untuk Minimasi Ongkos Material handling
Main Author: | Ningtyas, AgnesNovita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143317/1/SKRIPSI_AGNES_NOVITA_NINGTYAS_115060707111031.pdf http://repository.ub.ac.id/143317/ |
Daftar Isi:
- PT Selatan Jadi Jaya Merupakan Salah Satu Produsen Aki Di Indonesia. Pada PT Selatan Jadi Jaya Ini Memiliki Masalah Dalam Tata Letak Fasilitas Produksinya, Yaitu Terdapat Beberapa Aliran Material Yang Backward Dan Terdapatnya Jarak Antar Stasiun Kerja Yang Kurang Sesuai. Aliran Produksi Yang Terdapat Pada PT Selatan Jadi Jaya Dimulai Dari Stasiun Melting, Casting, Pole, Pasting, Formation, Cutting, Enveloping, Dan Assembly Packaging. Aliran Backward Dan Jarak Yang Kurang Sesuai Terletak Pada Stasiun Casting, Pole, Cutting Dan Enveloping. Aliran Backward Dapat Mempengaruhi Tinggi Rendahnya Ongkos Material Handling. Oleh Karena Itu Penelitian Ini Dilakukan Untuk Menghitung Ongkos Material Handling (OMH) Layout Eksisting Dan Mendapatkan Layout Perbaikan Untuk Minimasi Ongkos Material Handling. Pada Penelitian Ini Akan Memberikan Usulan Layout Perbaikan Yang Mampu Meminimasi OMH. Analisa Layout Eksisting Dilakukan Untuk Mengetahui Berapa Persen Aliran Backward Dan Berapa OMH Dari Layout Eksisting. Metode Yang Digunakan Untuk Mendapatkan Alternatif Layout Perbaikan Adalah Metode Grafik Dan CRAFT, Dengan Tujuan Untuk Minimasi OMH Yang Mempertimbangkan Pula Momen Perpindahan PT Selatan Jadi Jaya. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Dengan Metode Grafik Ini Dilakukan Secara Manual Dengan Membuat Graph Berdasarkan Besarnya Momen Perpindahan Yang Dimiliki Oleh Stasiun Kerja Yang Saling Berhubungan. Sedangkan Untuk Metode CRAFT Dilakukan Dengan Bantuan Software Winqsb 2.0, Yang Tujuannya Adalah Minimasi OMH. Alternatif Layout Yang Dihasilkan Dari 2 Metode Tersebut Akan Dianalisis Dari 3 Faktor Untuk Menentukan Layout Terpilih, Yaitu Persen Aliran Backward, Total Momen Perpindahan, Dan Total OMH. Hasil Analisa Layout Eksisting Menunjukkan Bahwa Momen Perpindahan Perpindahan Per Tahunnya 642.337,5 M. Dari Momen Perpindahan Tersebut Dapat Dianalisa Aliran Backward Yang Dimiliki Adalah Sebesar 20,47%, Dan OMH Per Tahunnya Adalah Rp 16.251.287,5. Alternatif Layout Yang Dihasilkan Metode Grafik Memberikan Perbaikan Momen Perpindahan, Yaitu Per Tahunnya Adalah 546.000 M. Aliran Backward Yang Dimiliki Berkurang Menjadi 0%, Dan OMH Per Tahunnya Adalah Sebesar Rp 14.574.448,44. Sedangkan Alternatif Layout Metode CRAFT Dengan Bantuan Software Winqsb 2.0 Memberikan Hasil Momen Perpindahan Sebesar 642.337,5 M Pertahun, Sehingga Persen Aliran Backwardnya Adalah 14,84% Dan OMH Yang Didapatkan Sebesar Rp 15.433.586, 79 Per Tahun. Dari Hasil Tersebut Dapat Ditentukan Layout Terpilih Adalah Alternatif Layout Grafik, Karena Memberikan Pengurangan OMH Terbesar Yaitu Rp 1.676.839,06 Per Tahun.