Mitigasi Bencana Banjir Di Kawasan Sekitar Sungai Brantas Kota Malang
Daftar Isi:
- Kota Malang Merupakan Salah Satu Kota Yang Memiliki Pertumbuhan Penduduk Semakin Meningkat Setiap Tahunnya. Terbatasnya Lahan Tak Terbangun Di Kawasan Perkotaan Berdampak Pada Tingginya Harga Lahan Di Perkotaan, Sehingga Masyarakat Berpenghasilan Rendah Lebih Cenderung Bertempat Tinggal Di Daerah Dekat Kawasan Sempadan Sungai, Khususnya Sungai Brantas Kota Malang. Kondisi Tersebut Menyebabkan Perubahan Fungsi Lahan Di Kawasan Sekitar Sungai Brantas Kota Malang. Tujuan Dari Penelitian Adalah Untuk Mengetahui Perkembangan Perubahan Tutupan Lahan Selama Sepuluh Tahun Terakhir Dan Mengidentifikasi Tingkat Risiko Terhadap Bencana Banjir, Serta Memberikan Arahan Mitigasi Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Sekitar Sungai Brantas Kota Malang. Perubahan Tutupan Lahan Diidentifikasi Melalui Analisis Penginderaan Jauh Menggunakan Citra Landsat 7 Etm+ Slc Off, Sedangkan Tingkat Risiko Bencana Menggunakan Analisis Risiko Bencana Dengan Variabel Ancaman/Bahaya, Kerentanan Fisik, Ekonomi, Dan Sosial. Hasil Penelitian Menunjukkan Perubahan Tutupan Lahan Selama Sepuluh Tahun Terakhir, Untuk Permukiman Bertambah Sebesar 3,46 Km2, Sedangkan Vegetasi Menurun Sebesar 2,15 Km2. Untuk Tingkat Risiko Bencana Banjir Kawasan Sekitar Sungai Brantas Kota Malang Memiliki Tingkat Risiko Terhadap Bencana Banjir Rendah Sebesar 6,0 Km2, Risiko Sedang Sebesar 8,82 Km2, Dan Risiko Tinggi Sebesar 18,79 Km2. Mitigasi Bencana Banjir Di Kawasan Sekitar Sungai Brantas Kota Malang Disesuaikan Berdasarkan Tingkat Risiko Terhadap Bencana Banjir Dan Kondisi Kesesuaian Lahan. Tindakan Mitigasi Bencana Banjir Di Kawasan Sekitar Sungai Brantas Kota Malang Terdiri Dari Mitigasi Aktif (Struktural) Berupa Pembangunan Konstruksi Fisik Dan Mitigasi Pasif (Non Struktural) Berupa Penyusunan Kebijakan Atau Pedoman, Pelatihan Dan Penyuluhan Terkait Kebencanaan.