Pengaruh Perubahan Sosial, Ekonomi dan Psikologi Terhadap Kepuasan Bermukim Korban Lumpur Sidoarjo di Kahuripan Nirwana Village
Daftar Isi:
- Bencana Lumpur Sidoarjo telah mengakibatkan kerugian fisik, kerugian sosial, ekonomi serta gangguan sosial psikologis. Akibat banyaknya rumah yang tenggelam oleh lumpur, membuat korban harus bermukim di tempat lain. Pada 2009, PT. Lapindo Brantas Inc. menawarkan skema ganti rugi cash and resettlement. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama PT. Minarak Lapindo Jaya dan PT. Mutiara Manshur Sejahtera selaku developer membangun perumahan skala besar yang diberi nama Kahuripan Nirwana Village yang diperuntukkan bagi korban yang menyetujui skema tersebut. Penelitian bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif akibat dari perubahan sosial, ekonomi dan psikologi yang terjadi pada masyarakat korban bencana alam yang harus direlokasi dengan menggunakan analisis tabulasi silang dan regresi multilinear. Tabulasi silang untuk membandingkan kondisi sosial dan ekonomi antara hunian lama dan hunian KNV sedangkan analisis korelasi dan regresi multilinear untuk mengetahui pengaruh perubahan sosial, ekonomi dan psikologi terhadap kepuasan bermukim di KNV. Hasil tabulasi silang menyatakan terjadi perubahan sosial yang meliputi perubahan kondisi dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana menjadi lebih baik, serta perubahan jaringan sosial dan integrasi masyarakat dan perubahan jaringan keluarga dekat yang menjadi lebih buruk di KNV. Selain itu terjadi pula perubahan ekonomi yang meliputi pendapatan yang meningkat, sektor pekerjaan buruh pabrik menurun, penurunan jumlah aset rumah tangga dan peningkatan kondisi aksesibilitas. Hasil analisa regresi perubahan sosial menunjukkan variabel perubahan sarana prasarana berpengaruh paling besar, sedangkan regresi perubahan ekonomi menunjukkan variabel perubahan pendapatan berpengaruh paling besar, dan pada regresi kepuasan bermukim menunjukkan variabel perubahan sosial berpengaruh paling besar.