Daftar Isi:
  • Keasaman Sungai Banyuputih yang berasal dari Danau Kawah Ijen, mempengaruhi kualitas air sumur dangkal milik warga di sekitar sungai, tepatnya di Kecamatan Asembagus (Desa Bantal dan Awar-awar) dan Kecamatan Banyuputih (Desa Banyuputih). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia air tanah sumur dangkal dan membuat peta area penyebaran kandungan kimia di beberapa desa terdampak tersebut.Menurut PerMenKes Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, parameter fisik berstatus aman dan parameter kimia pada sulfat dan klorida berstatus tidak aman dan terjadi resiko untuk dikonsumsi. Metode analisis karakteristik kimia air tanah menggunakan metode Diagram Pie, Diagram Trilinier Piper, dan Metode Kurlov. Dari hasil analisa, Karakteristik kimia air tanah dangkal di lokasi penelitian bertipe non-karbonat alkali (keragaman primer) > 50%, sifat kimia air tanah didominasi oleh alkali (Na2+) dan asam kuat (SO42-). Sifat asam yang berasal dari sulfat dapat dikurangi kadar kandungannya dengan proses ion exchange.