Perancangan Sistem Informasi Manajemen Produksi Dengan Pemanfaatan Pendekatan Fuzzy Logic Untuk Penentuan Jumlah Produksi(Studi Kasus: UD. Lumba-lumba Malang)
Main Author: | CahyaPradana, Atta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143227/1/LAMPIRAN_2.pdf http://repository.ub.ac.id/143227/2/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/143227/3/LAMPIRAN_1.pdf http://repository.ub.ac.id/143227/ |
Daftar Isi:
- UD. Lumba-lumba merupakan sentra industri makanan dengan skala industri kecil menengah yang memproduksi keripik singkong sebagai produk utamanya. Ketidak pastian permintaan produk menjadikan kebutuhan informasi yang cepat dan tepat menjadi syarat mutlak yang tersedia secara up to date sebagai pertimbangan pengambilan keputusan jumlah produksi. Saat ini pengelolaan permintaan di UD Lumba-lumba masih dilakukan secara manual. Pencatatan yang dilakukan secara manual dirasa kurang efisien sebab dibutuhkan ketelitian dan kedisiplinan pegawai dalam melakukan update informasi. Kesalahan pencatatan akan berpengaruh terhadap informasi yang dibutuhkan perusahaan dalam penentuan jumlah produk. Selain itu, penentuan jumlah produksi di UD Lumba-lumba masih menggunakan keputusan subjektif dari penanggung jawab produksi, sehingga dalam pengambilan keputusan jumlah produksi masih bergantung kehadiran seorang pakar.Mengingat permasalahan diatas, perlu adanya perancangan sistem informasi manajemen produksi dengan pemanfaatan sistem database sebagai pengelola data serta pemanfaatan fuzzy logic untuk membantu pengambilan keputusan jumlah produksi. Metode pengembangan aplikasi sistem informasi manajemen produksi menggunakan software prototyping. Langkah awal dalam perancangan aplikasiini adalah menetapkan tujuan prototype dengan mengidentifikasi masalah menggunakan analisis PIECES. Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan fungsi prototype dengan membuat model kebutuhan sistem, model aliran data, model logika proses bisnis dan pengembangan strategi. Selanjutnya inferensi fuzzy juga dirancang dan diaplikasikan dalam sistem informasi sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan terutama dalam penentuan jumlah produksi.Langkah terakhir yang dilakukan adalah evaluasi prototype dengan melakukan uji verifikasi, uji validasi dan uji prototype.Hasil penelitian ini merupakan prototype sistem informasi manajemen produksidenganbeberapa fitur penting yang membantupengelolaan informasi permintaan, persediaan serta memberikan rekomendasi jumlah produksi berdasarkan data permintaan dan persediaan yang ada.