ctrlnum 143207
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/143207/</relation><title>Pengaruh Waktu Peleburan Terhadap Kekerasan Dan Kelarutan Cu Pada Paduan Al-Cu</title><creator>Dilovazendu, FranciskaLova</creator><subject>621 Applied physics</subject><description>Aluminium merupakan logam non ferrous yang jumlahnya cukup banyak terdapat di bumi, unsur terbanyak ketiga setelah oksigen dan silikon. Aluminium banyak digunakan pada berbagai bidang, diantaranya pada industri otomotif dan pesawat terbang. Aluminium dalam bentuk paduan dapat meningkatkan sifat mekanik (high strenght-to-weight ratio), ketahanan korosi, dan konduktivitas termal. Penambahan unsur tembaga pada aluminium dapat menigkatkan kekuatan, kekerasan dan bersifat heat treatable, namun juga dapat mengurangi sifat fluiditas aluminium. Salah satu proses yang sering digunakan dalam produksi aluminium paduan adalah proses pengecoran. Penentuan temperatur, waktu peleburan dan jenis cetakan yang digunakan sangat mempengaruhi hasil dari pengecoran. Pada penelitian ini dilakukan pengecoran Al dan Cu dengan memvariasikan waktu (holding) saat peleburan. Penentuan komposisi paduan dilakukan dengan metode kesetimbangan massa. Dari 1000gram massa bahan mengandung 930gram Al dan 70gram Cu. Tungku listrik dipanaskan terlebih dahulu sampai suhu 400 &#xBA;C kemudian aluminium dan tembaga dimasukkan secara bersamaan dan dilebur sampai suhu 950&#xBA;C. Waktu peleburan divariasikan 1.5, 2, 2.5, 3, dan 3.5 jam dan dilakukan pengadukan tiap 30 menit. Penuangan dilakukan pada cetakan logam yang terlebih dahulu dipanskan sampai suhu 200&#xBA;C. Logam cair dibiarkan sampai membeku dan dikeluarkan dari cetakan. Pengujian komposisi dilakukan untuk mengetahui kelarutan Cu dan dilakukan pengujian Brinell untuk mengetahui kekerasan paduan Al-Cu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu peleburan maka nilai kekerasan dan kelarutan Cu juga semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena difusi atom Cu pada Al semakin banyak, sehingga kandungan Cu akan mempercepat proses solidifikasi dan meningkatkan kekerasan paduan. Kekerasan tertinggi yaitu 136.1 BHN dengan waktu peleburan 3.5 jam dan kekerasan terendah 102.2 BHN dengan waktu peleburan 1.5 jam. Kelarutan Cu terbesar yaitu 9.15% wt dengan waktu peleburan 3.5 jam dan kelarutan Cu terendah pada waktu peleburan 1.5 jam yaitu 7.50% wt.</description><date>2015-01-28</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/1/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/2/KATA_PENGANTAR_dan_DAFTAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/2/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/3/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/4/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/5/COVER%2BLEMBAR_PERSETUJUAN_DAN_PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/6/LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/7/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143207/8/BAB_I.pdf</identifier><identifier> Dilovazendu, FranciskaLova (2015) Pengaruh Waktu Peleburan Terhadap Kekerasan Dan Kelarutan Cu Pada Paduan Al-Cu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2015/158/051501039</relation><recordID>143207</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Dilovazendu, FranciskaLova
title Pengaruh Waktu Peleburan Terhadap Kekerasan Dan Kelarutan Cu Pada Paduan Al-Cu
publishDate 2015
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/143207/1/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/2/KATA_PENGANTAR_dan_DAFTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/2/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/3/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/4/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/5/COVER%2BLEMBAR_PERSETUJUAN_DAN_PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/6/LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/7/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/8/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/143207/
contents Aluminium merupakan logam non ferrous yang jumlahnya cukup banyak terdapat di bumi, unsur terbanyak ketiga setelah oksigen dan silikon. Aluminium banyak digunakan pada berbagai bidang, diantaranya pada industri otomotif dan pesawat terbang. Aluminium dalam bentuk paduan dapat meningkatkan sifat mekanik (high strenght-to-weight ratio), ketahanan korosi, dan konduktivitas termal. Penambahan unsur tembaga pada aluminium dapat menigkatkan kekuatan, kekerasan dan bersifat heat treatable, namun juga dapat mengurangi sifat fluiditas aluminium. Salah satu proses yang sering digunakan dalam produksi aluminium paduan adalah proses pengecoran. Penentuan temperatur, waktu peleburan dan jenis cetakan yang digunakan sangat mempengaruhi hasil dari pengecoran. Pada penelitian ini dilakukan pengecoran Al dan Cu dengan memvariasikan waktu (holding) saat peleburan. Penentuan komposisi paduan dilakukan dengan metode kesetimbangan massa. Dari 1000gram massa bahan mengandung 930gram Al dan 70gram Cu. Tungku listrik dipanaskan terlebih dahulu sampai suhu 400 oC kemudian aluminium dan tembaga dimasukkan secara bersamaan dan dilebur sampai suhu 950oC. Waktu peleburan divariasikan 1.5, 2, 2.5, 3, dan 3.5 jam dan dilakukan pengadukan tiap 30 menit. Penuangan dilakukan pada cetakan logam yang terlebih dahulu dipanskan sampai suhu 200oC. Logam cair dibiarkan sampai membeku dan dikeluarkan dari cetakan. Pengujian komposisi dilakukan untuk mengetahui kelarutan Cu dan dilakukan pengujian Brinell untuk mengetahui kekerasan paduan Al-Cu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu peleburan maka nilai kekerasan dan kelarutan Cu juga semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena difusi atom Cu pada Al semakin banyak, sehingga kandungan Cu akan mempercepat proses solidifikasi dan meningkatkan kekerasan paduan. Kekerasan tertinggi yaitu 136.1 BHN dengan waktu peleburan 3.5 jam dan kekerasan terendah 102.2 BHN dengan waktu peleburan 1.5 jam. Kelarutan Cu terbesar yaitu 9.15% wt dengan waktu peleburan 3.5 jam dan kelarutan Cu terendah pada waktu peleburan 1.5 jam yaitu 7.50% wt.
id IOS4666.143207
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:45:45Z
last_indexed 2021-10-28T07:31:16Z
recordtype dc
_version_ 1751454671638102016
score 17.538404