Pemodelan Pemilihan Moda Baru Trem Terhadap Pengguna Moda Eksisting di Koridor Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya
Daftar Isi:
- Pemerintah Kota Surabaya merencanakan pengadaan angkutan umum massal cepat sebagai salah satu instrumen manajemen untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh model pemilihan moda oleh pengguna moda eksisting bus, angkutan kota, mobil, dan sepeda motor, dan pengaruhnya terhadap penurunan angka kemacetan akibat perpindahan moda eksisting ke trem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah stated preference, analisis logit binomial, dan analisis with and without. Atribut penelitian terdiri dari tarif perjalanan (X1), waktu menunggu (X2), waktu perjalanan (X3), kenyamanan (X4), dan kecepatan (X5). Berdasarkan model logit binomial, dihasilkan Ztrem = -0,385 – 0,227X4 + 0,343X5 . Peluang terpilihnya moda Trem adalah 69% pada skenario I dengan suhu AC 25 ̊C dan kecepatan 20 km/jam dan 97% pada skenario II dengan suhu AC 20 ̊C dan kecepatan 25 km/jam. Dan perubahan tingkat pelayanan jalan mengalami penurunan signifikan pada jam sibuk pagi dan sore yang semula 1,97 (LOS F) menjadi 0,27 (LOS A) pada Jalan Raya Darmo (utara) dan 2,27 (LOS F) menjadi 0,38 (LOS A) pada Jalan Raya Darmo (selatan) dengan skenario I. Sementara pada skenario II menjadi 0,08 (LOS A) pada Jalan Raya Darmo (utara) dan 0,12 (LOS A) pada Jalan Raya Darmo (selatan).