Daftar Isi:
  • PT Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM). Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya Grup mendistribusikan BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menggunakan transportasi truk tangki, dimana untuk mengoperasikan dan menjalankan fungsi kendaraan dibutuhkan seseorang yang memiliki ketrampilan khusus yaitu pengemudi. Dalam mengemudi, mata dan pikiran harus tetap fokus selama berjam-jam sehingga dapat menimbulkan kelelahan pada anggota tubuh. Mengemudi adalah salah satu jenis pekerjaan yang melelahkan, merupakan aktifitas yang monoton, baik karena tugas yang berulang-ulang maupun karena pekerjaan yang memerlukan perhatian berkelanjutan. Akibat hal-hal tersebut banyak pengemudi yang mengeluhkan masalah kelelahan yang dialami selama mengemudi. Selain itu, pengemudi menjadi kurang produktif dalam bekerja akibat kelelahan yang dirasakan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi kelelahan dan faktor-faktor penyebab kelelahan pada pengemudi truk tangki menggunakan tiga kuisioner. Kuisioner yang pertama menggunakan kuisioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) untuk mengetahui kondisi kelelahan. Kuisioner kedua menggunakan Groningen Sleep Quality Scale (GSQS) untuk mengetahui kualitas tidur dan kuisioner ketiga menggunakan Karolinska Sleepness Scale (KSS) untuk kondisi monoton. Data hasil kuisoner tersebut dijadikan sebagai base data untuk pengolahan data selanjutnya menggunakan program SPSS 15.00 yang bertujuan untuk mengetahui distribusi variabel tersebut dan mengetahui hubungan antar variabel secara bivariat, serta variabel yang paling dominan secara multivariat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat pengemudi yang tidak mengalami kelelahan, sebanyak 12 (11,42%) pengemudi mengalami kelelahan ringan, sebanyak 90 (85,71%) pengemudi mengalami kelelahan sedang, dan 3 (2,85%) pengemudi mengalami kelelahan berat. Pada kuisioner IFRC didapatkan delapan gejala yang sering dirasakan yaitu lelah di seluruh badan, menguap, mengantuk, perasaan ingin berbaring, merasa cemas, kaku di sekitar bahu, nyeri punggung, dan haus. Hasil uji statistik diketahui hanya faktor usia yang berpengaruh terhadap kelelahan