Daya Dukung Wisata Kusuma Agrowisata Kota Batu
Daftar Isi:
- Kusuma Agrowisata merupakan salah satu objek wisata agro unggulan yang terdapat di Kota Batu. Adanya pergeseran perkembangan kota yang dulu sebagai “Kota Pertanian” menjadi “Kota Wisata” diakibatkan oleh semakin menurunnya produksi apel menjadikan agrowisata sebagai salah satu destinasi yang memiliki nilai historis dalam pengembangan wisata yang mampu menyajikan atraksi wisata dan apel yang merupakan primadona dari Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan skenario prioritas pengelolaan Kusuma Agrowisata terkait daya dukung wisatanya dalam menunjang aktivitas pengunjung dalam berwisata. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan daya dukung wisata berdasarkan rumus Cifuentes (1992) termodifikasi yang terdiri dari Daya Dukung Fisik (Physical Carrying Capacity/PCC), Daya Dukung Riil (Real Carying Capacity/RCC) dan Daya Dukung Efektif (Effective Carying Capacity/ECC). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi literatur, pembagian kuisioner dan wawancara terbatas. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan nilai daya dukung wisata dan skenario prioritas dalam pengelolaan Kusuma Agrowisata. Hasil dari perhitungan daya dukung berdasarkan metode Cifuentes (1992) termodifikasi, didapatkan hasil dukung fisik (Physical Carrying Capacity/PCC) sebesar 3.475.362 pengunjung/tahun; daya dukung riil (Real Carying Capacity/RCC) sebesar 27.916 pengunjung/tahun; dan daya dukung efektif (Effective Carying Capacity/ECC) sebesar 7.258 pengunjung/tahun. Prioritas skenario pengelolaan Kusuma Agrowisata didasarkan pada hasil prosentase prioritas didapatkan skenario yang paling dominan berdasarkan persepsi stakeholder yaitu membatasi jumlah pengunjung wisata dan meningkatkan management capacity.