Studi Analisis Konsumi dan Penghematan Energi di PT. P.G. Krebet Baru I

Main Author: Raharjo, BudiAgung
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143115/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/143115/
Daftar Isi:
  • Industri merupakan salah satu pengguna energi listrik yang besar. Pada suatu industri perlu adanya audit energi dan penghematan energi. Audit energi pada industri dilakukan untuk mengetahui seberapa besar konsumsi energinya. Hasil dari audit energi digunakan untuk mencari potensi penghematan energi dan solusi penghematannya. Penelitian ini dilakukan di PT. P.G. Krebet Baru I pada bulan Desember 2013. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati beban yaitu motor, lampu dan Air Conditioning yang terdapat pada pabrik, kemudian melakukan pengukuran pada panel utama dan beban, serta menganalisis hasil pengamatan dan pengukuran. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui karakteristik beban seperti name plate, jumlah beban dan jam operasi. Pengukuran dilakukan dengan mengambil data berupa tegangan, arus dan cos Φ. Waktu pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali untuk mengetahui konsumsi energi pada panel utama dan pada beban diambil satu kali untuk setiap beban. Dari hasil pengamatan dan pengukuran dapat dihitung konsumsi energi untuk mengetahui Konsumsi Energi Spesifik (KES). Jika konsumsi energinya tidak memenuhi standar maka dapat dicari potensi penghematan energi dengan menganalisis pada setiap beban. Analisis beban motor dilakukan dengan mencari daya masukan motor. Pada lampu dan Air Conditioning dilakukan dengan mencari Intensitas Konsumsi Energinya (IKE). Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui konsumsi energi setiap beban dan dapat dicari solusi penghematan energinya. Dari hasil analisis didapatkan Konsumsi Energi Spesifik (KES) sebesar 0,92 GJ/ton produksi dan dapat dikatakan boros karena melebihi batas standar. Setelah perhitungan dan analisis pada beban didapatkan potensi penghematan energi pada beban motor, lampu dan Air Conditioning. Penghematan dilakukan karena masih terdapat penggunaan konsumsi motor yang tidak efisien, masih banyak menggunakan lampu merkuri dan penggunaan kapasitas Air Conditioning yang besar. Usaha penghematan energi pada industri ini dilakukan pada beban motor, penerangan dan Air Conditioning. Dari hasil penghematan didapatkan penghematan pada motor listrik sebesar 26,84 % atau 6.038.628,14 kWh/giling, pada penerangan adalah 75,27% atau 261.152,67 kWh/giling, dan pada Air Conditioning adalah 19,66% atau 11.203,03 kWh/giling. Rekomendasi penghematan pada motor dilakukan dengan pemasangan frekuensi inverter, pada lampu dengan mengganti lampu hemat energi