Daftar Isi:
  • Bendungan Tugu rencananya akan dibangun di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur, yang nantinya akan mengalir ke Sungai Keser. Adapun manfaat dari pembangunan Bendungan Tugu ini antara lain adalah untuk air irigasi, air baku, PLTMH dan Pengendalian banjir dengan luas daerah tergenang 41,70 ha. Oleh karena itu, pembangunan bendungan Tugu menjadi prioritas penting. Dalam skripsi ini, penulis membuat suatu analisis mengenai masalah kestabilan tubuh bendungan tipe urugan tersebut. Analisa didalamnya meliputi penjabaran kondisi geologi pondasi bendungan untuk mengetahui jenis dan kelas batuan guna menentukan perbaikan pondasi yang tepat. Dan abalisa tegangan vertikal yang terjadi di pondasi, serta penjabaran material bahan penyusun tubuh bendungan. Analisa kapasitas rembesan dan stabilitas lereng metode fellenius menggunakan program Geostudio 2007 dan manual. Analisa keamanan bendungan terhadap gejala buluh (piping) dan sembulan (boiling). Analisa penurunan pada inti tubuh bendungan untuk mengetahui besar dan waktu penurunan. Arahan pelaksanaan penimbunan tubuh bendungan Tugu Pondasi bendungan sebagian besar akan bertumpu pada breksi volkanik dan batupasir tufaan yang mempunyai derajat pelapukan sedang - segar dan mempunyai kekerasan menengah (CL-CH) dari Formasi Mandalika. Untuk memperkecil nilai permeabilitas akan dilaksanakan perbaikan pondasi dengan grouting tirai sampai pada kedalaman 30 m. Tegangan vertikal yang bekerja pada pondasi (〖σz〗_(as main dam)=183.017 ton/m2) dan (〖σz〗_(as cofferdam)=51.9398 ton/m2) < nilai qu (unconfined compression strength) batuan kelas (1000-5000 kN/m2). Material penyusun tubuh bendungan sifat fisik dan mekanisnya memenuhi kriteria yang ada. Kapasitas debit rembesan yang terjadi < 1% dari Q rata-rata yang masuk ,tanpa dan dengan grouting. Kecepatan rembesan masih dibawah kecepatan kritis. Faktor keamanan piping dan boiling adalah > 4. Kestabilan lereng dalam berbagai kondisi pembebanan masih dalam kriteria aman. Penurunan pada zona inti bendungan Tugu. Arahan penimbunan meliputi pengambilan, penempatan, pemadatan dan pengecekan kualitas hasil timbunan.