Pengaruh Porositas Elektroda Terhadap Tegangan Listrik Aluminium - Air Battery
Daftar Isi:
- Pada zaman sekarang, minyak bumi menjadi salah satu sumber energi yang sangat Saat ini perkembangan teknologi disektor transportasi dan pembangkit listrik sangat pesat, perkembangan ini berpengaruh terhadap kebutuhan bahan bakar yang merupakan sumber energi utama untuk melakukan proses pembakaran. Semakin meningkatnya permintaan (Bahan Bakar Minyak) BBM berdampak pada krisis energi dimana ketersediaan bahan bakar fosil di Indonesia tidak sebanding dengan konsumsinya. Salah satu kebijakannya adalah mengembangkan energi Salah satu teknologi energi baru itu yakni teknologi aluminium air battery. Teknologi aluminium air battery adalah suatu alat konversi energi elektrokimia yang mengubah reaksi kimia pada aluminium sebagai katoda dan udara sebagai anoda, dan menghasilkan energi listrik dari aliran elektron katoda ke anoda. Aluminium sebagai elektroda dikembangankan dengan membuat berbentuk pori dengan cara pengecoran aluminium dan ditambahkan serbuk CaCO3 sebagai blowing Agent. Pada pengecoran aluminium yang ditambahkan CaCO3 diambil spesimen dengan tebal 5 mm dan diameter 6 cm ditemukan banyak macam kadar porositas, dari 9 spesimen yang diambil dari 3 macam variasi penambahan blowing agent 1%, 3%, dan 5%. Pengujian dilakukan dengan durasi 10 menit dan pencatatan tegangan hasil reaksi setiap 30 detik, Analisa dari hasil penelitian didapatkan bahwa dengan kadar porositas yang sesuai akan dihasilkan tegangan yang besar. Dari pengujian didapatkan voltase tertimggi pada porositas 20,71% pada menit ke-10 dengan 1,06 volt.