Pusat Kerajinan Rakyat dengan Konstruksi Kayu di Kota Batu
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan sebuah kota yang berbasis pariwisata, kota yang baru-baru ini terus mengembangkan potensi nya untuk kebutuhan pariwisata kini semakin dilirik wisatawan. Tanpa adanya fasilitas penunjang tentunya sektor kepariwisataan ini tidak bisa berjalan dengan maksimal. Fasilitas penunjang yang dimaksud bisa berupa potensi kota batu di sektor yang lain, salah satu contohnya adalah sektor industri dan usaha kecil menengah (UMKM). Menggabungkan dua potensi antara Sektor Pariwisata dan Industri kecil menengah dapat membantu mengembangkan laju perekonomian masyarakat. Selain memiliki peranan penting dalam laju perekonomian masyarakat, Industri kerajinan rakyat di kota batu yang berkembang saat ini juga termasuk usaha kecil menengah. Beberapa diantaranya adalah industri furniture, perangkat dapur dari kayu, kain batik tulis, cobek dari batu alam, dan juga kerajinan gerabah. Agar industri kerajinan tidak semakin merosot dan diragukan keberadaanya, maka dibutuhkan adanya dukungan dari sektor lain dimana sektor yang dimaksud adalah sektor pariwisata. Dengan rencana tata ruang dan wilayah kota batu tentang sektor pariwisata, konsep wisata yang ditetapkan oleh dinas pariwisata adalah konsep wisata bernuansa alam. Konsep wisata alam dapat tercipta dengan memberikan banyak ruang terbuka dalam pusat kerajinan ini. Pemilihan material utama pun juga dapat menonjolkan konsep wisata alam Ada beberapa macam material alam yang sering digunakan dalam peancangan sebuah bangunan, salah satunya adalah material kayu. Untuk mewujudkan konsep wisata alam pada peancangan tempat wisata di kota batu ini, dibutuhkan bentuk yang dinamis agar dapat menyatu dengan alam lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan teknologi pengolahan kayu yang dapat membuat kayu lebih dinamis dan juga menambah kekuatan dari kayu tersebut, dimana produknya sebagai bahan material konstruksinya biasa dikenal dengan teknologi balok laminasi. Hasil dari perancangan Pusat Kerajinan Rakyat ini menggunakan ekspresi struktur kayu dengan konstruksi material yang menggabungkan dua material kayu menjadi material kayu laminasi sebagai bahan konstruksi utama. Kemudian material laminasi ini disatukan dengan bahan-bahan seperti besi, beton, dan juga baja serta material alami lainnya seperti tali ijuk dan juga rumbia. Dengan penonjolan ekspresi struktur kayu dan pemanfaatan teknologi laminasi pada material kayu, menunjukkan bahwa kayu sebagai konstruksi alami memiliki karakter visual alam yang kuat dan juga struktur yang kuat.