Daftar Isi:
  • PT. Gatra Mapan adalah perusahaan yang bergerak di bidang furniture manufacturing . Proses produksi perusahaan berdasarkan make to order , dimana daftar job dalam satu bulan terdapat dalam masterplan . Fakta di lapangan selalu terdapat beberapa job yang tidak selesai dikerjakan pada bulan tersebut. Sehingga job tersebut harus masuk ke masterplan pada bulan berikutnya atau disebut dengan carry over. Selain itu dalam pengerjaan komponen juga belum dijadwalkan dalam urutan pengerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan urutan pengerjaan job yang dapat meminimasi makespan . Metode yang digunakan dalam penjadwalan produksi adalah algoritma simulated annealing (SA) dengan menggunakan jadwal inisialisasi yaitu shortest processing time (SPT). SA merupakan salah satu metode optimasi yang dapat mencari pendekatan dari solusi optimum global dari permasalahan. Pada penelitian ini selain menjadwalkan job , juga akan dilakukan penjadwalan komponen. Diharapkan dengan menjadwalkan urutan pengerjaan komponen untuk setiap produk mampu mendapatkan hasil yang lebih baik dalam meminimasi makespan . Dari hasil pengolahan data dalam penjadwalan komponen, didapatkan urutan pengerjan masing – masing komponen. Urutan pengerjaan tersebut digunakan dalam penjadwalan job . Pada penjadwalan job menggunakan algoritma SA didapatkan urutan pengerjaan job dengan hasil makespan yang lebih baik dari pada urutan pengerjaan dalam masterplan . Algoritma SA menghasilkan makespan sebesar 3.796,2 menit. Sedangkan makespan yang didapatkan dari penjadwalan perusahaan yaitu sebesar 4.103,2 menit. Dengan demikian algoritma tersebut berhasil mendapatkan maskespan 307 menit lebih baik daripada penjadwalan perusahaan. Perusahaan dapat memaksimalkan selisih waktu tersebut untuk mengerjakan produk lain, sehingga kemungkinan terjadinya carry over dapat diminimalkan.