Daftar Isi:
  • PT. Sahabat Rubber Industries adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan selang LPG. PT. Sahabat Rubber Industries pernah memiliki sertifikat ISO 9001:2008, namun gagal dipertahankan karena perusahaan mengalami kebangkrutan pada 2012. Saat ini perusahaan mulai membangun lagi sistem bisnisnya dengan menjalankan aktivitas produksi dan memperbaiki sistem manajemen mutu. PT. Sahabat Rubber Industries masih menggunakan prosedur kerja lama untuk manajemen yang baru, namun beberapa instruksi kerja dan form sudah diperbarui. Perusahaan ingin memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 untuk jaminan mutu manajemen. Sebelum mengajukan proses sertifikasi, perusahaan ingin melakukan pengkajian penerapan sistem manajemen mutu agar proses sertifikasi dapat berjalan dengan baik sehingga sertifikat dapat diperoleh. Penelitian ini menggunakan metode gap analysis tools yang bertujuan untuk menganalisis tingkat penerapan sistem manajemen mutu di perusahaan. Analisis ini menggunakan beberapa indikator. Penyusunan indikator ini dilakukan dengan melakukan brainstorming dengan management representative perusahaan yang telah berpengalaman dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Selanjutnya dilakukan wawancara terhadap karyawan perusahaan untuk mengetahui kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu. Hasil gap analysis checklist menunjukkan bahwa pelaksanaaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 diperusahaan belum baik. Presentase penilaian tiap klausul adalah: klausul 4 (sistem manajemen mutu) 92%, klausul 5 (tanggung jawab manajemen) 69%, klausul 6 (pengelolaan sumber daya) 80%, klausul 7 (realisasi produk) 86% dan klausul 8 (analisis data) 66%. Kendala utama yang dialami perusahaan adalah tingkat pemahaman karyawan terhadap ISO 9001:2008 masih rendah dan tidak maksimalnya fungsi management representative. Perusahaan harus melakukan banyak perbaikan untuk memperbaiki sistem manajemen mutunya agar proses sertifikasi dapat berjalan lancar.