Optimasi Site Layout Menggunakan Multi-Objectives Function (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung B Ptiik Universitas Brawijaya Malang
Daftar Isi:
- Pada Setiap Proyek Konstruksi Gedung Selalu Terdapat Fasilitas Proyek Sementara (Site Facilities) Yang Biasanya Terletak Disekitar Area Proyek. Fasilitas Sementara Merupakan Penunjang Proyek Pembangunan Gedung Yang Diharapkan Dapat Berfungsi Meningkatkan Produktivitas Kinerja Suatu Proyek Agar Bejalan Tepat Waktu. Jenis Fasilitas Sementara Ini Tidaklah Sama Pada Setiap Proyek Karena Masing-Masing Proyek Memiliki Karakteristik, Metode, Dan Lahan Yang Berbeda. Tujuan Dalam Penelitian Ini Untuk Mengetahui Optimum Tidaknya Bentuk Site Layout Di Proyek Pembangunan Gedung B Ptiik Universitas Brawijaya Malang, Untuk Mengetahui Bentuk Site Layout Yang Paling Optimum Dari Pertimbangan Traveling Distance (Td) Dan Safety Index (Si) Serta Pertimbangan Dari Bentuk Gabungan Keduanya. Dalam Menentukan Penempatan Fasilitas Sementara Dapat Dilakukan Dengan Dua Kondisi Di Lapangan Yaitu Equal Site Layout Dan Unequal Site Layout. Dalam Hal Ini Akan Digunakan Kondisi Equal Site Layout Dalam Penelitian. Metode Yang Digunakan Yaitu Multi-Objectives Function Yaitu Traveling Distance (Td) Dan Safety Index (Si). Untuk Mendapatkan Site Layout Yang Optimal, Maka Langkah Yang Dilakukan Yaitu Meminimalkan Jarak Antar Fasilitas (Td) Dan Meminimalkan Resiko Kecelakaan (Si). Pemindahan Tata Letak Dilakukan Sebanyak Tujuh Skenario, Dengan Masing-Masing Skenario Dicari Nilai Td Dan Si Nya. Dari Ketujuh Skenario, Didapatkan Hasil Bentuk Site Layout Yang Dibuat Oleh Kontraktor Masih Belum Sepenuhnya Optimum Hal Ini Dikarenakan Nilai Td Masih Terlalu Besar Dan Nilai Si Sudah Optimum. Untuk Nilai Traveling Distance Paling Optimum Terletak Pada Skenario 5 Dengan Nilai Td Sebesar 139529 Meter Atau Mengalami Penurunan Nilai Td Sebesar 0,57% Jika Dibandingkan Dengan Nilai Td Pada Kondisi Eksisting. Dan Nilai Safety Index Paling Optimum Terletak Pada Skenario Eksisting Dengan Nilai Si Sebesar 3662,18. Penentuan Bentuk Site Layout Yang Paling Optimum Dari Gabungan Kedua Pertimbangan Traveling Distance (Td) Dan Safety Index (Si) Ditentukan Berdasarkan Prioritas Kebutuhan Masing-Masing Proyek. Dalam Hal Ini Kontraktor Pelaksana Lebih Memprioritaskan Nilai Td 40% Dan Si 60% Sehingga Bentuk Site Layout Yang Paling Optimum Adalah Skenario 5.