Daftar Isi:
  • Di wilayah Kabupaten Madiun terdapat suatu daerah yang hampir setiap tahunnya mengalami banjir. Daerah ini terletak di Kecamatan Wonoasri yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sarangan, bagian hilir yang bermuara pada Sungai Kalipiring dan Kanal Madiun. Pada saat musim hujan yang berkepanjangan, air banjir akan menggenangi daerah persawahan dan pemukiman di daerah Wonoasri tersebut terutama Desa Betek yang dilewati saluran Avour Sarangan, yang merupakan saluran pembuang air yang berasal dari Waduk Dawuhan sebagai sumber air. Saluran sepanjang 9,87 km dengan tinggi dan lebar yang variatif antara 4-6 m. Akibat adanya banjir yang melanda wilayah Wonoasri mengakibatkan kerugian yang cukup besar sehingga daerah tersebut sangat perlu diamankan dari bahaya banjir. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas Avour Sarangan mampu untuk menampung debit dominan (Q 2 ) sebesar 350,477 m 3 /dt, dengan debit keluaran dari Waduk Dawuhan sebesar 250 m 3 /dt. Untuk rencana pengendali banjir, analisa profil aliran dilakukan dengan menggunakan paket program HEC-RAS 4.1.0. Berdasarkan analisa hidrologi dan hidrolika tersebut dapat diketahui bahwa sepanjang saluran Avour Sarangan (patok 1-35), hampir semua patok mengalami banjir. Oleh sebab itu pusat kajian dilakukan di sepanjang Avour Sarangan terutama daerah hilir yang akan direncanakan saluran banjir baru (Floodway) dengan menggunakan bangunan pelimpah samping (sideweir) . Upaya pengendalian banjir yang dilakukan tidak hanya untuk mengatasi banjir tahunan tetapi direncanakan pula untuk mengatasi banjir yang terjadi dengan kala ulang 25 tahun sesuai dengan standar kriteria perencanaan perbaikan sungai. Pembuatan saluran banjir baru (floodway) sungai direncanakan pada patok 7 Avour Sarangan yang langsung mengalir ke Kanal Madiun sebagai sungai utama.karena penampang sungainya cukup besar sehingga masih mampu menampung debit banjir (Q 25 ). Dengan adanya upaya pengendalian banjir berupa pembuatan saluran floodway sepanjang 512 meter dengan Q rencana 372,36 m 3 /dt, maka dari hasil running program HEC-RAS dapat diketahui saluran Avour Sarangan dan saluran buatan (floodway) mampu menampung debit banjir maksimum dengan kala ulang 25 tahun sebesar 744,714 m 3 /dt, dengan dimensi penampang saluran setinggi 5,7 meter, lebar 6,5 meter dan tinggi jagaan 1,9 meter.