Penjadwalan Petugas Room Boy pada Hotel HKG dengan Metode Goal Programming
Daftar Isi:
- Hotel HKG merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa perhotelan yang berada di Malang. Produk utama yang ditawarkan kepada para tamu adalah jasa penyewaan kamar. Kegiatan industri di Hotel HKG didukung oleh beberapa bagian operasional, salah satunya adalah Houskeeping Department . Selama ini permintaan kamar di Hotel HKG mengalami fluktuasi. Dengan adanya fluktuasi permintaan kamar, jumlah room boy yang dijadwalkan berubah-ubah setiap harinya. Jumlah room boy yang ada dirasa kurang sesuai dengan kebutuhan pelayanan yang diinginkan, sehingga terdapat room boy yang tidak mendapat jatah libur sama sekali selama satu minggu. Selain kendala kebutuhan tenaga kerja, penjadwalan tenaga kerja room boy di Hotel HKG selama ini dilakukan secara manual dan kurang memperhatikan aturan-aturan yang ada sehingga dalam pelaksanaannya banyak kekurangan, seperti masih adanya pelanggaran pada peraturan room boy tidak bekerja pada shift malam lebih dari tiga hari berturut-turut. Hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi kinerja room boy dalam memberikan pelayanan. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan penjadwalan yang baik agar pelayanan dapat berjalan secara optimal serta dari pihak tenaga kerja tidak merasa dirugikan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam penjadwalan tenaga kerja room boy adalah metode Goal Programming . Langkah awal dalam penjadwalan tenaga kerja adalah menghitung rata-rata tingkat hunian kamar setiap hari nya dan melakukan perhitungan waktu baku proses membersihkan kamar. Hasil dari perhitungan tersebut selanjutnya digunakan untuk menghitung jumlah tenaga kerja minimal yang diperlukan di tiap shift nya. Langkah selanjutnya adalah melakukan penjadwalan tenaga kerja menggunakan metode Goal Programming (GP). GP merupakan metode yang digunakan untuk meminimalkan deviasi pada tujuan ganda atau jamak pada waktu bersamaan. Langkah awal perumusan GP adalah menentukan variabel keputusan, fungsi tujuan, dan fungsi kendala yang digunakan sebagai batasan dalam meminimasi fungsi tujuan. Fungsi kendala ini disesuaikan dengan aturan yang perlu diperhatikan dalam penjadwalan tenaga kerja menurut kebijakan pemerintah, kebijakan hotel, dan teori Schwartzenau . Fungsi tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah meminimasi karyawan dan meminimasi pelanggaran pada penjadwalan tenaga kerja room boy . Penyelesaian masalah penjadwalan tenaga kerja room boy ini dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel dengan pengolahan menggunakan Solver . Hasil dari penelitian ini adalah penjadwalan tenaga kerja room boy untuk tiap shift di setiap harinya selama seminggu. Hasil menunjukkan bahwa pelanggaran yang terjadi dipenjadwalan aktual sudah diminimumkan, dari pelangaran semula sebanyak 15 pelanggaran, diminimumkan menjadi dua pelanggaran. Jumlah penungasan room boy optimal berdasarkan hasil penjadwalan menggunakan metode GP memiliki selisih sebanyak 7 orang tenaga kerja dari jumlah tenaga kerja semula sebanyak 7 orang.