Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin Produksi Pada Departemen Maintenance Dengan Pendekatan Periodic Review (R, S, S) System (Studi Kasus Di Pt. Adi Putro Wirasejati)

Main Author: Purubaya, RidhaWirardy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143015/1/SKRIPSI_Ridha_W.P.-105060701111011.pdf
http://repository.ub.ac.id/143015/2/LEMBAR_PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/143015/
Daftar Isi:
  • PT. Adi Putro Wirasejati (PT. APW) merupakan salah satu perusahaan karoseri di Indonesia yang bergerak dalam bidang pembentukan body kendaraan bus dan minibus. Permasalahan terjadi pada PT. APW adalah keterlambatan waktu perbaikan kerusakan mesin dan ketidaksesuaian jadwal perawatan mesin karena tidak adanya perencanaan dan prakiraan data historis. Hal ini menyebabkan kebutuhan replacement tidak dapat dipenuhi. Suku cadang dengan kecepatan pemakaian yang paling besar dalam penelitian ini adalah Skun Kabel SCG-5, Seal Regulator CO2, Bearing 608 NTN, Skun 2,5 mm B, dan O Ring 39453. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibutuhkan usulan mengenai kebijakan persediaan suku cadang dengan mempertimbangkan service level yang tinggi dengan biaya yang proporsional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengendalikan persediaan suku cadang adalah pendekatan periodic review (R, s, S) system. Penelitian dimulai dengan melakukan perhitungan persediaan dan pemesanan suku cadang dengan kebijakan existing. Langkah selanjutnya adalah melakukan simulasi perhitungan persediaan dan pemesanan suku cadang dengan pendekatan (R, s, S) system untuk mendapatkan total biaya dan nilai service level. Simulasi perhitungan persediaan dan pemesanan suku cadang terdiri atas generate random data dan setting parameter input untuk mendapatkan nilai ROP dan maximum stock sehingga didapatkan rentang hasil dari total biaya dan nilai service level dari kelima suku cadang yang dibahas. Setelah melakukan perbandingan antara kebijakan existing dan kebijakan yang diusulkan, langkah yang dilakukan adalah mengembangkan prototype sistem informasi manajemen persediaan suku cadang mesin produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan dengan pendekatan (R, s, S) system dapat dipertimbangkan oleh perusahaan sebagai kebijakan yang lebih baik daripada kebijakan existing karena terjadi peningkatan nilai service level dengan penurunan total biaya sebesar 40,52% - 45,39% untuk Skun Kabel SCG-5, penurunan total biaya sebesar 59,21% - 60,55% untuk Seal Regulator CO2, peningkatan total biaya sebesar 15,17% - 68,13% untuk Bearing 608 NTN, penurunan total biaya sebesar 59,17% - 61,3% untuk Skun 2,5 mm B, dan peningkatan total biaya sebesar 0% - 34,64% atau penurunan total biaya sebesar 0% - 2,26% untuk O Ring 39453. Selain itu, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah prototype dari sistem informasi manajemen persediaan suku cadang mesin produksi berbasis periodic review (R, s, S) system yang menunjang kegiatan dan kebijakan mengenai pengendalian persediaan suku cadang pada departemen maintenance PT. APW.