Analisa Pola Penyebaran Sedimen Di Kali Porong Akibat Tambahan Sedimen Dari Pengaliran Lumpur Sidoarjo

Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142990/1/BAB_IV_A_6.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/2/BAB_IV_A_9.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/3/BAB_IV_A_11.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/4/BAB_IV_A_7.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/5/BAB_IV_A_10.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/6/BAB_IV_A_12.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/6/BAB_IV_A_13.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/7/BAB_IV_A_14.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/8/BAB_IV_A_15.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/9/BAB_IV_A_16.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/10/BAB_IV_A_17.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/10/BAB_IV_A_18.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/11/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/12/BAB_IV_A_19.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/13/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/15/KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/16/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/17/BAB_II.jh.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/18/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/19/BAB_IV_A_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/20/BAB_IV_A_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/21/BAB_IV_A_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/22/BAB_IV_A_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/23/BAB_IV_A_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/24/BAB_IV_A_8.pdf
http://repository.ub.ac.id/142990/
Daftar Isi:
  • Semburan dan luapan lumpur panas di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo yang terjadi sejak 29 Mei 2006 hingga saat ini masih terus berlanjut, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa fenomena alam ini akan terus berhenti dalam waktu dekat. Besarnya volume semburan lumpur pada saat awal diperkirakan 5000 m 3 setiap hari dan terus meningkat setiap hari menjadi sekitar 156.000 m 3 setiap hari pada tanggal 2 Desember 2006. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memperkirakan bahwa semburan yang terjadi baru akan berkurang debitnya setelah 30 tahun. Menurut Laporan Kajian Dampak Lingkungan Universitas Brawijaya menyebutkan bahwa jika semburan lumpur tidak teratasi selama lima tahun, maka volume lumpur dapat mencapai sekitar 275,8 juta m 3 yang potensial membanjiri area seluas 551 km 2 atau sekitar 80% wilayah Kabupaten Sidoarjo. Simulasi ini mengabaikan aspek penanggulangan kerekayasaan (pembangunan tanggul, kolam penampungan, dan pembuangan ke laut), aspek topografi mikro daerah serta hujan. Setelah 6 (enam) tahun kejadian luapan lumpur, dampaknya talah meluas. Dampaknya terjadi pada 16 (enam belas) Desa di 3 (tiga) Kecamatan yang terendam, selain itu juga melumpuhkan aktivitas pertanian dan perindustrian di kawasan tersebut. Untuk mengatasinya, sesuai dengan Perpres 14/2007 jo. Perpres 48/2008 jo. Perpres 40/2009, luapan lumpur Sidoarjo harus dialirkan ke laut melalui Kali Porong. Pengaliran luapan lumpur ke laut melalui Kali Porong dipilih karena di samping dalam kondisi siap pakai menghadapi bencana yang sedang berlangsung, juga secara jangka panjang memiliki biaya operasi dan pemeliharaan untuk pos energi yang paling ekonomis. Penanganan pengaliran luapan lumpur dari kolam penampung lumpur ke Kali Porong akan dilakukan secara maksimal pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau dilakukan secara terbatas. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Kali Porong merupakan banjir kanal ( floodway ) dari sistem pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Peranan ini harus dijaga dan diamankan agar tambahan beban lumpur tidak mengurangi kapasitas Kali Porong dan tidak menimbulkan bencana banjir di bagian hulu dan/ atau secara tidak langsung pada wilayah pengaruh Kali Porong.