Analisis Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Borongan dengan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi (Studi kasus: Perusahaan Rokok Adi Bungsu-Malang)
Daftar Isi:
- Perusahaan Rokok Adi Bungsu yang terletak di Malang, Jawa Timur, merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan sistem kontrak khususnya pada tenaga kerja borongan proses produksi rokok sigaret kretek tangan (SKT). Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian personalia, terdapat permasalahan kinerja individu yang berfluktuatif pada tenaga kerja borongan proses produksi SKT. Selain itu, sistem kontrak yang digunakan oleh Perusahaan Rokok Adi Bungsu mengakibatkan adanya perbedaan komitmen organisasi yang dimiliki karyawan borongan dengan karyawan lain yang merupakan karyawan tetap. Dari hasil kuesioner pendahuluan, diperoleh faktor yang paling banyak mendapatkan respon terhadap kinerja adalah faktor motivasi. Selanjutnya faktor motivasi dibedakan menjadi motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja dengan komitmen organisasi sebagai faktor mediasi menggunakan teknik analisis regresi berganda. Regresi berganda merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel tergantung. Langkah awal yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada 89 orang tenaga kerja borongan. Lalu dari hasil kuesioner dilakukan transformasi data, setelah itu melakukan pengujian asumsi regresi klasik, melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t serta tes sobel untuk pengujian faktor mediasi. Setelah mengetahui faktor yang berpengaruh dari pengujian hipotesis tahap selanjutnya menganalisis dengan menggunakan Root Cause Analysis (RCA) untuk diberikan rekomendasi perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi intrinsik berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, sedangkan motivasi ekstrinsik tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik dan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja tenaga kerja borongan. Lalu tidak ada pengaruh mediasi komitmen organisasi dalam hubungannya motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan dan tidak ada pengaruh mediasi komitmen organisasi dalam hubungannya motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis RCA untuk motivasi intrinsik, maka rekomendasi perbaikan ditujukan kepada beberapa manajemen perusahaan. Salah satu rekomendasinya adalah merencanakan kebijakan pabrik mengenai job rotation .