Fasad Bioklimatik Pada Rancangan Perpustakaan Umum Di Kedung Kandang Kota Malang

Main Author: Amalia, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142979/1/bab_IV_dan_bab_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/142979/2/BAB_Skripsi_I%2CII%2CIII.pdf
http://repository.ub.ac.id/142979/2/lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/142979/3/cover-daftar_isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/142979/
Daftar Isi:
  • Diangkatnya tema pada judul ini disebabkan karena akhir-akhir ini semakin meningkatnya permukaan suhu yang terjadi hampir di seluruh penjuru kota salah satunya di kota urban seperti Kota Malang. Penyebabnya tidak lain karena padatnya bangunan sebagai permukiman dan aktivitas sosial yang tidak dapat dikendalikan lagi sehingga mempengaruhi iklim kota. Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan suatu usaha tertentu untuk memperbaiki kualitas pembangunan yang dapat mengerti tentang keadaan lingkungan sekitar, dalam hal ini dapat ditanggapi dengan cara bangunan berkonsep bioklimatik. Bioklimatik merupakan konsep bangunan yang di pengaruhi iklim lingkungan setempat yang mana pada kenyataannya seharusnya konsep ini dapat diterapkan pada jenis bangunan apapun. Rencana pembangunan perpustakaan di daerah Kedung Kandang Kota Malang dipilih karena perencanaan nya berada pada isu pembangunan berkonsep hijau serta ditambah lagi kondisi lingkungan yang panas menjadi suatu alasan yang sangat sesuai untuk penerapan konsep bioklimatik tersebut. Parameter perancangan yang digunakan merupakan rangkuman parameter Ken Yeang yang telah berhasil diterapkan pada bangunan serupa di Singapura. Untuk mendukung akurasi perancangan maka dilakukan beberapa tahap yakni proses integrasi 7 parameter bioklimatik meliputi orientasi, bukaan jendela, pembayang pasif, desain dinding, ventilasi bawah bangunan, lansekap, dan transisi pada tiap ruangan yang kemudian ditransformasi pada desain bangunan dan kemudian akan dilakukan kembali evaluasi parameter desain untuk mengukur keberhasilan bangunan dengan konsep bioklimatik tersebut. Hasil desain pada rancangan perpustakaan konsep bioklimatik ialah memaksimalkan parameter desain dinding serta pembayangan pasif yang membentuk fasad bioklimatik untuk menghasilkan bangunan yang tahan terhadap cuaca dan memberikan kenyamanan untuk penghuni perpustakaan. Parameter juga diintegrasikan dengan desain atap yang menunjang keberhasilan bioklimatik dalam bangunan lowrise dengan pengaruh lain bahwa perbandingan ruang terbuka terhadap area terbangun dapat memberikan efek lebih pada bioklimatik bangunan.