Analisis Sistem Produksi Terhadap Profit Perusahaan Dengan Pendekatan Simulasi Sistem Dinamik (Studi Kasus:PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang)
Main Author: | Lestari, NastitiPuji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142927/1/SKRIPSI_NASTITI_PUJI_LESTARI.pdf http://repository.ub.ac.id/142927/ |
Daftar Isi:
- PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang (PT. ISN Lawang) merupakan bagian dari PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) (PT. ISN), dengan kegiatan utama memproduksi benang. Pada tahun 2013, PT. ISN Lawang mengalami kerugian.Hal ini tidak lepas dari sistem produksi work order yang dijalankan oleh perusahaan berupa penggunaan resource yang ada di perusahaan, dengan bahan baku didatangkan dari pihak yang melakukan order. Sebagai perusahaan dengan sistem produksi work order, jumlah produksi benang dan pendapatan perusahaan sangat dipengaruhi oleh permintaan konsumen yang berfluktuasi dan mengandung ketidakpastian (uncertainty). Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel di dalam sistem produksi dalam kaitannya terhadap profit perusahaan dimana variabel tersebut berinteraksi satu sama lain digunakan pendekatan simulasi sistem dinamik. Melalui sistem dinamikdiharapkan dapat membantu ISN Lawang untuk mengetahui hubungan antar variabel di dalam sistem, mengetahui perubahan antar variabel dan dapat dijadikan untuk mendukung penyusunan keputusan terkait usaha peningkatan profit perusahaan. Dalam penelitian ini, langkah yang dilakukan antara lain melakukan studi lapangan dan studi pustaka, pengambilan data, dan pengolahan data. Pada pengolahan data dilakukan beberapa langkah antara lain identifikasi sistem, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, analisis kebijakan. Pada tahap identifikasi sistem dilakukan analisis terhadap sistem produksi melalui aliran proses produksi, identifikasi variabel, dan interaksi antar variabel dalam sistem. Pada tahap konseptualisasi sistem dilakukan penggambaran causal loop diagram dan stock and flow diagram. Pada tahap formulasi model dilakukan dengan memberikan unit dan formula (persamaan matematis) pada model. Pada tahap simulasi model dilakukan simulasi terhadap model yang telah dibuat, verifikasi model, validasi model, analisis hasil simulasi, dan pembuatan skenario kebijakan. Pada tahap analisis kebijakan dilakukan analisis terhadap skenario kebijakan yang telah dibuat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 40 variabel yang terdapat di dalam sistem produksi dengan variabel utama adalah order backlog dan profit yang dipengaruhi oleh order rate, output quantity, netrevenue, production expense, dan commercial expense. Hasil simulasi menunjukkan bahwa berdasarkan kondisi saat ini perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 347.466.166,67/bulan. Selain itu, perusahaan mengalami order backlog sebesar 451,37 bale/bulan. Terdapat 3 skenario yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil simulasi menunjukkan skenario 3 adalah skenario terbaik untuk dapat meningkatkan profit perusahaan, yaitu dengan menyediakan bahan baku untuk mengurangi stoppage akibat less feeding dan melakukan reduksi jumlah tenaga kerja. Skenario 3 menghasilkan penurunan rata-rata order backlog sebesar 434,68 bale/bulan dan meningkatkan rata-rata profitsebesar Rp118.272.883,33/bulan dari kondisi saat ini.