Penginapan Terapung Waduk Batujai sebagai Fasilitas Penunjang Kegiatan Wisata di Pulau Lombok
Daftar Isi:
- Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur, bangunan terapung merupakan sebuah inovasi yang unik dalam pemanfaatan daerah air sebagai tempat hunian. Bangunan terapung di Indonesia sebenarnya sudah lama diaplikasikan di daerah-daerah tertentu seperti Kalimantan, Aceh, Irian Jaya dan beberapa daerah di Indonesia. Bagi negara-negara yang memiliki luas wilayah sempit, bangunan terapung merupakan salah satu penyelesaian masalah dalam permasalahan tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman, bangunan terapung sering dimanfaatkan sebagai tempat hunian yang memiliki sensasi berbeda dari tempat hunian lainnya. Perancangan penginapan terapung waduk batujai merupakan sebuah perancangan yang memfokuskan perancangan pada bangunan di atas air, berupa penginapan terapung. Penginapan terapung merupakan salah satu usaha dalam pemanfaatan daerah air sebagai tempat wisata sekaligus menginap. Dalam merancang sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai tempat menginap sekaligus berekreasi harus memperhatikan aspek-aspek terkait seperti kenyamanan, pemilihan lokasi yang sesuai dengan tujuan berwisata, faktor pemasaran yang dapat dimunculkan dari konsep perancangan sehingga dapat menarik perhatian pengunjung dan sebagainya. Metode umum yang digunakan pada perancangan ini adalah metode analitik dan komparatif. Analitik bertujuan untuk memahami hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan penginapan wisata waduk batujai dan komparatif bertujuan untuk membandingkan bangunan sejenis yaitu bangunan apung yang akan menjadi acuan perancangan desain.