Daftar Isi:
  • Pasar adalah unsur pembentuk suatu kota. Pada masa lalu pasar bermula dari ajang barter barang, selanjutnya berubah menjadi tempat jual beli setelah ditemukannya sistem alat tukar berupa uang. Perkembangan selanjutnya, dari sebuah pasar akan timbul sebuah permukiman dan selanjutnya akan berkembang menjadi suatu kota. Hal ini yang menyebabkan muncul istilah kota berhulu pasar dan pasar berhilir kota. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman yang demikian pesat telah banyak merubah tuntutan dan standar konsumen terhadap pasar tradisional. Namun, berubahnya perilaku konsumen ini tidak dibarengi dengan perubahan perilaku para pengelola pasar tradisional, sehingga munculnya pasar dengan pola pengelolaan modern yang serta merta merubah orientasi konsumen. Kemandirian ekonomi kerakyatan lewat pasar tradisional pun, lambat laun mulai memudar. Posisi pasar tradisional mulai tergantikan oleh pasar-pasar modern yang dibanjiri oleh produk impor. Redesain Pasar Tradisional Bareng Malang yang bercitra modern adalah sebuah usaha untuk bersaing antara sebuah fungsi (pasar tradisional) yang mulai melemah karena tergusur oleh keberadaan fungsi serupa berupa retail-retail modern yang menawarkan fasilitas yang lebih baik dan mengaplikasikan perkembangan teknologi terkini. Langkah untuk mewujudkan dan merevitalisasi fungsi pasar tradisional untuk lebih baik dan berkembang, dibutuhkan suatu transformasi berdasarkan perkembangan teknologi masa kini dengan pendekatan baik dari sisi fungsi, teknis maupun estetikanya. Dimulai dari pendekatan-pendekatan tersebut munculah sebuah parameter acuan rancang sebuah pasar tradisional, yaitu zoning dan sirkulasi ruang, bentuk dan tampilan bangunan, pencahayaan dan penghawaan alami, serta utilitas dan bangunan penunjang. Perwujudan dari aspek-aspek tersebut untuk mendapatkan hasil perancangan pasar tradisional bercitra modern, perlu dilakukan pendekatan pada perkembangan teknologi bangunan masa kini. Pengaplikasian sistem double skin fasade dan penggunaan material metal deck sebagai pengganti plat lantai konvensional merupakan hal yang tepat untuk diaplikasikan pada perancangan pasar tradisional bercitra modern baik dari segi fungsi maupun tampilannya, sehingga diharapkan dengan kerangka acuan dan konsep perancangan pasar tradisional yang bercitra modern ini dapat mengembalikan daya saing pasar tradisional terhadap menjamurnya pasar-pasar modern saat ini.