Daftar Isi:
  • Kincir air tipe sudu lengkung overshot adalah salah satu mesin konversi energi yang mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik pada poros. Kincir air masih merupakan alternatif yang sering dipakai khususnya di daerah yang belum terjangkau listrik. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh variasi tinggi sudu terhadap kinerja kincir air tipe sudu lengkung overshot. Kinerja kincir ini ditentukan oleh Torsi, rasio U/Vs, Break Horse Power (BHP), Water Horse Power (WHP) dan efisiensi. Metode penelitiannya dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental nyata (true experimental research). Variabel bebas pada penelitian ini adalah tinggi sudu yaitu 0,05 m, 0,06 m dan 0,07 m serta debit air yaitu 2 m3/jam, 4 m3/jam, 6 m3/jam dan 8 m3/jam. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kinerja kincir air tipe sudu lengkung overshot meliputi Torsi, rasio U/Vs, Break Horse Power (BHP), Water Horse Power (WHP) dan efisiensi. Sedangkan variabel terkontrolnya adalah jumlah sudunya 4 buah dan putaran kincir air 30 rpm Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian menggunakan tinggi sudu yang berbeda-beda mempengaruhi kinerja dari kincir ini. Torsi tertinggi diperoleh pada tinggi sudu 7 x 10-2 m sebesar 9 x 10-1 N dengan debit air 8 m3/jam. BHP tertinggi diperoleh pada tinggi sudu 7 x 10-2 m sebesar 9 x 10-2 Watt dengan debit air 8 m3/jam. WHP tertinggi sebesar 1,2 Watt diperoleh dengan debit air 8 m3/jam. Sementara efisiensi tertinggi diperoleh pada tinggi sudu 7 x 10-2 m sebesar 44,5 % dengan debit air 2 m3/jam.