Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Pestisida Ii Dengan Metode Computerized Relationship Layout Planning (Corelap) Untuk Meminimasi Material Handling (Studi Kasus: PT. Petrokimia Kayaku Gresik)

Main Author: Wibawanto, AdamArdyanArif
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142875/1/SKRIPSI_ADAM_ARDYAN_AW.pdf
http://repository.ub.ac.id/142875/
Daftar Isi:
  • Peningkatanproduktivitasperusahaandalammenghadapiketatnyapersainganusaha dibidangindustridapatdilakukandenganberbagaicara.Salah satunyaadalahdengan melakukanperbaikandanperancangantataletakfasilitas. PT. Petrokimia Kayaku merupakanperusahaanpembuatpestisida, produkhayatidanbahankimiapertanianlainnya. Saatini, di lantaiproduksipestisida II PT. Petrokimia Kayaku memilikirencanauntukperluasandari layout lama ke area yang barudikarenakan di tempat yang lama memilikiluas area yang sempit, sehinggadalamhalinidibutuhkanperancangantataletakfasilitas. Padapenelitianinidilakukananalisisdanperhitunganmengenaitataletakfasilitasdenganmempertimbangkan hasilperhitunganjarakdanbiayamaterial handling.Jarak danbiayamaterial handlingdarilayoutexistingadalah219, 5 meterdanRp202.099,-/hari.Hasilanalisistersebutdigunakansebagaiperbandingandengananalisislayoutusulan. Untuk mendapatkan layout usulan, digunakan perhitungandananalisisdenganmenggunakan metode CORELAP. Metode ini dipilih karena dapat menghasilkan satu layout terbaik dari proses iterasi yang telah dilakukan.Data masukandalammelakukanperhitunganmenggunakanmetode CORELAP adalahActivity Relationship Chart (ARC). Langkahpertamayang dilakukan adalah pembuatan ARC.SelanjutnyadilakukanperhitunganTotal Closeness Rating (TCR) sebagai dasarpengalokasiantataletakusulan. Pengalokasianfasilitasdidapatkandaripenentuanplacement sequencedenganmelihathasildarinilai TCR.Pengalokasianfasilitasdengan nilai TCR tertinggi dandilengkapidengankebutuhanstandaraislemerupakanlayoutusulanhasildarimetode CORELAP. Hasildaripenelitianmenunjukkanbahwaperhitunganmetode CORELAP menghasilkanjarakdanbiayamaterial handling yang lebihkecildarilayoutexisting yaitu165, 2 meterdanRp.130.441,-/hari. Dari perhitunganjarakdanbiayamaterial handlinglayoutexistingdanusulanmakalayoutusulandapatmengefisiensijarakmaterial handlingsebesar24, 74 %danuntukbiayamaterial handlingsebesar35, 46 %. Dengan demikian dapatdisimpulkanbahwahasilperancangantataletak yang dihasilkandenganmetode CORELAP lebihefisiendaripadalayoutexistingsehinggadapatdigunakansebagaibahanpertimbangandalammelakukanpemecahanpermasalahanmengenaitataletakfasilitas produksi pestisida II di PT. Petrokimia Kayaku.