Sistem Ventilasi Alami Pada Perancangan Pasar Ikan Di Kota Pasuruan

Main Author: Mahardika, Kharisma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142869/1/11.pdf
http://repository.ub.ac.id/142869/
Daftar Isi:
  • Kota Pasuruan adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 75 km sebelah tenggara Kota Surabaya. Kota Pasuruan merupakan kota pelabuhan dengan potensi perikanan yang cukup besar. Potensi perikanan Kota Pasuruan meliputi kawasan perikanan tangkap, kawasan perikanan budidaya, dan kawasan industri perikanan. Sementara itu Pasar Ikan eksisting masih bersifat tradisional, kumuh, becek, serta tidak layak sehingga perlu adanya perencanaan Pasar Ikan baru yang berpindah lokasi di kawasan pelabuhan. Sebagai bangunan pasar, Pasar Ikan Kota Pasuruan memiliki permasalahan yang berhubungan dengan penghawaan yaitu tingginya tingkat kelembaban udara akibat pengaruh suhu yang tinggi. Ruangan dengan kelembaban yang tinggi tanpa ventilasi yang baik akan terasa pengap. Sistem ventilasi akan memberikan sirkulasi udara secara alami sehingga memberikan kesegaran dalam bangunan pasar ikan. Penerapan sistem ventilasi pada perancangan pasar ikan memiliki beberapa tahapan. Tahapan dimulai dari analisis wilayah perencanaan meliputi wilayah pembangunan, arah dan kecepatan angin kawasan, kondisi eksisting tapak, kondisi eksisting pasar ikan lama, pengolahan tapak dan kawasan. Tahapan kedua yaitu melakukan analisis pasar ikan meliputi fungsi bangunan sebagai pasar ikan, pelaku pasar ikan kota pasuruan, standar ruang pasar, aktivitas pelaku pasar, kapasitas pengunjung, sirkulasi ruang pasar untuk pengguna bangunan, dan estetika bangunan. selanjutnya dilakukan analisis pengendalian termal pada pasar ikan meliputi pengendalian termal bangunan, pengendalian termal kawasan. Tahapan ini dilakukan sebagai tahapan awal untuk mengoptimalkan sirkulasi udara menyelimuti selubung bangunan sehingga nantinya dapat dengan mudah melewati sistem ventilasi. Tahapan terakhir adalah analisis sistem ventilasi alami bangunan. Dari hasil analisis didapat sintesis yang akan dikembangkan dalam proses perancangan sebagai konsep desain bukaan bangunan menggunankan sistem ventilasi alami secara optimal. Hasil perancangan berupa kriteria desain pasar ikan yang menerapkan sistem ventilasi alami secara optimal.