Pengaruh Campuran Kadar Bottom Ash Dan Lama Perendaman Air Laut Terhadap Kuat Geser Pada Balok
Daftar Isi:
- Batu bara yang di gunakan sebagai sumbe renergi menghasilkan residu berupa fly ashdan bottom ash. Di Indonesia banyak di jumpai bottom ash di mana volumenya akan terus bertambah tiap tahun. Keberadaan bottom ash ini di anggap sebagai limbah yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu masyarakat sekitar. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan pengkajian untuk memanfatkan material bottom ash. Salah satu cara memanfaatkan bottom ash adalah dengan menggunakan material tersebut sebagai bahan pengganti semen pada campuran beton. Untuk mengetahui hasil pengaruh bottom ash danlama perendaman dengan air laut maka pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekanpada silinder dan kuat lentur pada balok.. Penelitian menggunakan balok beton bertulangberukuran 7 x 10 x 110 cm sejumlah 24 bendaujidengan 4 varias kadar campuran bottom ashdan 3 variasi lama perendaman dengan air laut. Setiap variasi penelitian di gunakan 2 benda uji balok-beton bertulang dan tiap benda uj idi berikan sampel beton silinder sejumlah 3buah.Variasi kadar campuran bottom ash yang digunakanadalah 0%, 10%, 20%, dan 25% sedangkan lama perendaman yang digunakanadalah 7, 14, dan 28 hari. Uji kuat tekan menggunakan alatConcrete Compresion Machine dan pengujian kuat geser pada balok dengan tumpuan sendi-sendi menggunakan alat hydrolic jack dimana pembacaan bebannya menggunakan load cell.Data yang diperolehdianalisisuntukmengetahuikuatgeser yang terjadi.Metode yang digunakan untuk pengolahan data adalah metode statistik ANOVA 2 arah dan regresi. Dari pengujian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh variasi campuran bottom ash dimananilai kuat tekanyang paling tinggi terjadi pada campuran bottom ash 10%. Demikian juga halnya dengan hasil uji balok dimana Pn uji yang paling tinggi terjadi pada campuran bottom ash 10% sehingga kuat geser yang paling tinggi terjadi pada prosentase tersebut. Sedangkan untuk nilai kuat tekan dan Pn uji yang paling rendah terjadi pada campuran bottom ash 25%.Berdasarkan hasil analisis statistik uji F dua arahdengan α = 0,05, menunjukkanbahwa lama perendamantidakterdapatpengaruh yang signifikanpadakuatgeserpadabalok. Vuuji rata-rata padabalokbetonbertulangdenganvariasicampuranbottom ash 0%, 10%, 20%, dan 25% padarendaman 7 harisecaraberturut-turut 625 kg, 700 kg, 615 kg, dan 636,25 kg. Rendaman 14 harisebesar 611,25 kg, 672,5 kg, 615 kg, dan 615 kg. Rendaman 28 harisebesar 592,5 kg, 695 kg, 625 kg, dan 650 kg.