Analisa Pengaruh Koefisien Gesek dan Pemodelan Material Pada Pembuatan Metal Gasket dengan Metode Dies Press Forming

Main Author: Rahmatullah, Pungkas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142853/1/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/142853/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/142853/3/Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/142853/4/BAB_I-V.pdf
http://repository.ub.ac.id/142853/
Daftar Isi:
  • Metal gasket sebagai salah satu gasket alternatif yang dikembangkan memiliki kelebihan yaitu ketahanan dalam suhu yang tinggi, ketahanan terhadap tekanan yang tinggi dan juga tahan terhadap reaksi kimia. Proses produksi metal gasket menggunakan metode dies press forming masih memiliki kelemahan yaitu adanya tahapan trial and error dalam menentukan parameter – parameter yang tepat seperti adanya faktor gesekan antara material gasket dengan dies yang dapat menghasilkan gasket dengan cacat yang minimal. Cacat yang sering terjadi adalah cacat die fill yaitu cacat karena tidak terisinya rongga cetakan yang sesuai dengan spesifikasi geometri desain. Untuk analisa menggunakan metode FEM (Finite Element Method) masih mengalami kendala dalam pemilihan pemodelan material yang sesuai agar memberikan hasil yang mendekati dengan proses pembentukan secara aktual. Dari latar belakang tersebut penting untuk dilakukan penelitian tentang simulasi proses dies press forming pada pembentukan metal gasket dengan variasi koefisien gesek dan pemodelan material gasket terhadap cacat die fill yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental semu, yaitu melakukan pengambilan data dari hasil simulasi dengan bantuan program ANSYS 14.5 Workbench dengan variasi koefisien gesek 0.12, 0.15 dan 0.27. Untuk pemodelan material digunakan pemodelan bilinear isotropic hardening, Johnson – Cook Strength dan Zerilli – Armstrong Strength dengan material gasket yang digunakan SUS304. Dari data hasil penelitian didapatkan koefisien gesek berpengaruh terhadap cacat hasil proses pembentukan metal gasket dimana semakin kecil koefisien gesek maka semakin kecil pula cacat yang terjadi. Koefisien gesek 0.12 memberikan hasil cacat yang paling minimal. Pemodelan material Zerilli – Armstrong Strength menunjukkan pemodelan yang paling baik untuk material metal gasket SUS304 karena memiliki karakteristik yang mendekati material aktualnya ketika dilakukan proses pembentukan.