Analisis Pola Deformasi dan Penyerapan Energi Crash Box Hexagonal Dua Segmen dengan Variasi Panjang Sambungan pada Oblique Impact Test

Main Author: Muhammad, Farid
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142849/1/SKRIPSI_FARID_MUHAMMAD.pdf
http://repository.ub.ac.id/142849/
Daftar Isi:
  • Kehidupan pada zaman modern telah meningkatkan kebutuhan akan sistem transportasi. Di sisi lain, meningkatnya jumlah kendaraan turut meningkatkan jumlah kecelakaan. Meninjau hal tersebut, standar keselamatan kendaraan yang lebih baik sangat dibutuhkan. Crash box merupakan sistem keamanan pasif yang digunakan untuk mengurangi tingkat keparahan kecelakaan yang dialami penumpang atau bagian kendaraan yang vital akibat tabrakan. Penelitian ini meninjau pengaruh variasi panjang sambungan pada crash box dua segmen berpenampang segi enam (hexagonal) terhadap pola deformasi dan penyerapan energi pada oblique impact test. Penelitian dilakukan dengan software ANSYS 14.5 Workbench dengan tipe pengujian sesuai standar New Car Assesment Program (NCAP). Variasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan panjang sambungan 25, 35, 45, 55 dan 65 mm dengan material crash box baja A36. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pola deformasi yang terbentuk adalah pola buckling dengan pola aksial. Semakin panjang sambungan segmen maka pola aksial yang terbentuk semakin banyak. Penyerapan energi meningkat seiring pertambahan panjang sambungan, dengan kemampuan menyerap energi terbesar pada crash box dengan panjang sambungan 65 mm sebesar 24,036 kJ. Panjang sambungan 35 mm merupakan panjang sambungan yang paling efektif dengan nilai penyerapan energi spesifik 12,028 kJ/kg, setelah itu semakin panjang sambungan nilai penyerapan energi spesifik menunjukkan tren penurunan.