Penilaian Komposisi Rule Of Thirds Pada Fotografi Menggunakan Bantuan Pengolahan Citra Digital

Main Author: Utomo, TomiPutro
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142841/1/skripsi_penilaian_komposisi_rule_of_thirds_pada_fotografi.pdf
http://repository.ub.ac.id/142841/
Daftar Isi:
  • Rule of thirds adalah salah satu panduan komposisi fotografi yang paling dikenal oleh fotografer untuk menciptakan foto yang berkualitas (Mai, Le, Niu, & Liu, 2011). Komposisi ini didapatkan dengan membagi bidang gambar dalam tiga bagian yang sama besar dan proporsional baik horizontal maupun vertikal. Maka terbentuklah garis-garis imajiner dan empat titik perpotongan garis imajiner tersebut. Menurut aturan ini, sebaiknya bagian foto yang paling menarik ditempatkan di salah satu titik tersebut (Tjin, 2011). Berdasarkan kajian psikologis, kemampuan manusia untuk menilai dan mengklasifikasi estetika lebih bersifat kualitatif dan subjektif dan banyak mengacu pada persepsi visual dan ketertarikan pada jenis fotografi yang berbeda-beda. (Mahlke, 2008) Pada tugas akhir ini dibangun perangkat lunak untuk menilai komposisi rule of thirds pada sebuah foto. Foto dinilai dengan cara menghitung jarak antara centroid (pusat massa suatu bangun) subjek foto dengan salah satu titik perpotongan rule of thirds yang terdekat. Centroid ditentukan dengan menggunakan metode Monte Carlo, yaitu dengan cara menyebar sampel acak pada wilayah yang telah digunakan saat segmentasi subjek, kemudian sampel-sampel yang berada di area subjek akan dirata-rata untuk mendapatkan centroid-nya. Jarak dari centroid ke titik perpotongan terdekat dinilai dengan cara menghitung hipotenusanya (sisi miring segitiga), setelah itu dibandingkan dengan hipotenusa dari keseluruhan bidang foto yang telah dikalikan dengan toleransi dan rentang nilai yang telah ditentukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin dekat jarak centroid subjek dengan salah satu titik perpotongan maka nilainya akan semakin tinggi, begitu pula jika jarak centroid dengan salah satu titik perpotongan semakin jauh, maka nilainya akan semakin rendah. Namun, jika jarak antara centroid subjek dengan salah satu titik perpotongan terlalu jauh, maka foto dianggap tidak sesuai dengan rule of thirds dan nilainya 0 (nol). Hal ini terjadi karena posisi subjek berada di tengah-tengah bidang foto.