Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia bisnis di Indonesia saat ini meningkat dengan pesat. Hal ini berdampak pada semakin ketatnya persaingan, perubahan pasar, dan ketidak pastian kondisi perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan furniture PT. Gatra Mapan juga mengalami permasalahan terkait penjualan produk belum mencapai target penjualan.Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan strategi unggulan yang tepat untuk menghadapi persaingan di lingkungan bisnis. Untuk mencapai keunggulan bersaing, perusahaan perlu memperhatikan lingkungan internal dan eksternal. Hingga saat ini PT. Gatra Mapan belum merencanakan startegi bisnis yang menyeluruh sebagai upaya untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT dan AHP. Berdasarkan konsep Fredy Rangkuti metode ini merupakan salah satu teknik untuk menyusun strategi dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Terdapat dua tahap yang akan dilakukan yaitu tahap input dan tahap tahap pencocokan. Dalam tahap input dilakukan analisis matriks IFE (Internal Faktor Evaluasai), matriks EFE (Eksternal Fator Evaluasi). Sedangkan pada tahap matching dilakukan analisis matrik SWOT dan matriks IE yang bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan dan strategi yang sesuai. Dari analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil pada matriks IFE ( Internal Factor Evaluation) dengan total skor 3.36 dan hasil matrik EFE (Eksternal Fator Evaluasi) diperoleh skor 3.06. Hasil skor tersebut menunjukkan posisi perusahaan berada pada kuadran Iyaitu GROW And BUILD. Sehingga strategi yang sesuai bagi kuadaran tersebut adalah strategi intensif (market penetrastion,market development dan product development) dan strategi integrasi (integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal).