Analisis Model Kanal Propagasi Cost 231 Hata Pada Jaringan Mobile Worldwide Interoperability For Microwave Access (Wimax)

Main Author: Firmansyah, Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142775/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/142775/
ctrlnum 142775
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/142775/</relation><title>Analisis Model Kanal Propagasi Cost 231 Hata Pada Jaringan Mobile Worldwide Interoperability For Microwave Access (Wimax)</title><creator>Firmansyah, Rizky</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description>Mobile WIMAX merupakan bagian dari WBA (Wireless Broadband Access) yang menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) sebagai air interface nya. Komunikasi nirkabel seperti mobile WIMAX menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisinya sehingga rentan mengalami rugi-rugi ruang bebas. Oleh karena itu diperlukan sebuah model propagasi untuk menghitung rugi-rugi atau yang disebut pathloss. Pada penelitian ini akan dianalisis performansi sistem berdasarkan parameter dari jaringan mobile WIMAX menggunakan model propagasi COST 231 Hata yang kemudian dibandingkan dengan model propagasi ECC 33. Hasil analisis membuktikan bahwa kecepatan pengguna berpengaruh terhadap bandwidth sistem. Nilai bandwidth terbesar ketika laju data total 14.26 Mbps pada kecepatan 100 km/jam, yaitu 2.7204 MHz. Model propagasi yang digunakan berpengaruh terhadap nilai SNR sistem. Nilai SNR sistem terbesar didapat ketika menggunakan model propagasi COST 231 Hata dengan modulasi 64-QAM, yaitu 124.8716 dB. Sedangkan nilai BER dipengaruhi oleh jarak base station dan user equipment serta teknik modulasi yang digunakan. Nilai BER terkecil diperoleh ketika menggunakan modulasi QPSK untuk laju data total 3.17 Mbps, yaitu 0.0020.</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142775/1/SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> Firmansyah, Rizky (2014) Analisis Model Kanal Propagasi Cost 231 Hata Pada Jaringan Mobile Worldwide Interoperability For Microwave Access (Wimax). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2014/474/051405140</relation><recordID>142775</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Firmansyah, Rizky
title Analisis Model Kanal Propagasi Cost 231 Hata Pada Jaringan Mobile Worldwide Interoperability For Microwave Access (Wimax)
publishDate 2014
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/142775/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/142775/
contents Mobile WIMAX merupakan bagian dari WBA (Wireless Broadband Access) yang menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) sebagai air interface nya. Komunikasi nirkabel seperti mobile WIMAX menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisinya sehingga rentan mengalami rugi-rugi ruang bebas. Oleh karena itu diperlukan sebuah model propagasi untuk menghitung rugi-rugi atau yang disebut pathloss. Pada penelitian ini akan dianalisis performansi sistem berdasarkan parameter dari jaringan mobile WIMAX menggunakan model propagasi COST 231 Hata yang kemudian dibandingkan dengan model propagasi ECC 33. Hasil analisis membuktikan bahwa kecepatan pengguna berpengaruh terhadap bandwidth sistem. Nilai bandwidth terbesar ketika laju data total 14.26 Mbps pada kecepatan 100 km/jam, yaitu 2.7204 MHz. Model propagasi yang digunakan berpengaruh terhadap nilai SNR sistem. Nilai SNR sistem terbesar didapat ketika menggunakan model propagasi COST 231 Hata dengan modulasi 64-QAM, yaitu 124.8716 dB. Sedangkan nilai BER dipengaruhi oleh jarak base station dan user equipment serta teknik modulasi yang digunakan. Nilai BER terkecil diperoleh ketika menggunakan modulasi QPSK untuk laju data total 3.17 Mbps, yaitu 0.0020.
id IOS4666.142775
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:45:24Z
last_indexed 2021-10-28T07:30:55Z
recordtype dc
_version_ 1751454675575504896
score 17.538404