Daftar Isi:
  • Desa Wisata merupakan salah satu alternatif wisata yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing, berdasarkan data kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur tahun 2011. Desa Wisata memiliki erbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Pengembangan potensi Desa Wisata tidak terlepas dari peran serta masyarakat lokal untuk ikut berpartisipasi pada semua kegiatan pengembangan potensi wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat lokal dan mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat lokal pada program pengembangan. Analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat lokal adalah Analisis K-Means luster untuk mengelompokkan responden dengan menggunakan indikator tangga partisipasi Ernstein, akan menghasilkan pengelompokan tiga cluster yang mewakili tingkat partisipasi tinggi, sedang, dan rendah. Selanjutnya dilihat program pengembangan yang memiliki jumlah masyarakat dengan tingkat partisipasi sedang hingga tinggi paling banyak. Program tersebut adalah program sosialisasi pengenalan, pengolahan susu sapi perah, dan evaluasi dengan jalan sehat. Hasil tingkat partisipasi responden pada tiga program tersebut akan digunakan pada Analisis Regresi Logistik Ordinal untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat lokal. Hasil dari analisis, masyarakat lokal memiliki tahapan partisipasi tertinggi pada diberikan kepercayaan kepada pemerintah sedangkan tahapan partisipasi terendah pada tahapan hanya mengetahui adanya kegiatan. Faktor yang paling mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat lokal pada tiga program adalah faktor keterlibatan aktif atau memiliki kedudukan dalam kegiatan dengan nilai odd rasio sebesar 6,46 dan faktor intensitas sosialisasi dengan nilai odd rasio sebesar 5,53