Manajemen Lalu Lintas Di Kawasan Pusat Kota Malang (Studi Kasus: Jl.Basuki Rahmat, Jl.Merdeka Utara, Jl.Merdeka Timur, Jl.Merdeka Selatan, dan Jl.Merdeka Barat)
Main Author: | Darmawan, Ferdy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142769/1/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/142769/2/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/142769/3/Cover_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/142769/4/DAFTAR_ISI_ANA.pdf http://repository.ub.ac.id/142769/5/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/142769/6/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/142769/7/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/142769/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan transportasi akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya daerah perkotaan. Jika kebutuhan sarana transportasi tidak diimbangi dengan prasarana transportasi (jaringan jalan) maka akan timbul beberapa masalah transportasi, seperti kemacetan, polusi suara dan udara, kecelakaan, dan tundaan. Kondisi ini terjadi pada Jl.Basuki Rahmat, Jl.Merdeka Utara, Jl.Merdeka Timur, Jl.Merdeka Selatan dan Jl.Merdeka barat di Kota Malang, dimana jumlah volume kendaraan tidak seimbang dengan kapasitas jalan yang berpengaruh pada kinerja jalan, persimpangan dan jalinan, sehingga menimbulkan tundaan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyusun manajemen lalu lintas yang tepat dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Jl.Basuki Rahmat, Jl.Merdeka Utara, Jl.Merdeka Timur, Jl.Merdeka Selatan dan Jl.Merdeka barat, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan analisis tingkat pelayanan jalan berdasarkan MKJI 1997 dengan 3 tahap, yaitu pertama, menganalisis kinerja lalu lintas jalan, persimpangan,dan jalinan pada kondisi eksisting, hingga 5 tahun kedepan. Kedua, menganalisis perbandingan kinerja jalan dengan peraturan. Terakhir, menganalisis kinerja lalu lintas jalan, persimpangan,dan jalinan setelah dilakukan manajemen lalu lintas. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa Kawasan Alun-Alun Merdeka memerlukan Manajemen Prioritas dan Manajemen Demand berupa Jalur Khusus Public Transport, sedangkan Kawasan Kayoe Tangan memerlukan Manajemen Demand berupa Jalan satu arah, dilengkapi jalur khusus public transport alternatif 1untuk mengatasi masalah lalu lintas. Hal tersebut ditandai dengan persentase perubahan kinerja jalan, serta memenuhi standar tingkat pelayanan ideal untuk jalan arteri sekunder.