Analisis Pengaruh Macrobending Losses Terhadap Performansi Sistem Time Division Multiplexing Dengan Media Transmisi Plastic Optical Fiber
Daftar Isi:
- Time Division Multiplexing (TDM) merupakan metode multiplexing yang sering digunakan pada sistem komunikasi serat optik karena sinyal informasi disajikan secara digital, sehingga sistem secara keseluruhan menjadi lebih baik. Dengan penggunaan serat optik jenis Plastic Optical Fiber (POF) maka sistem dapat diimplementasikan dengan biaya rendah karena seluruh pengolahan data dilakukan dalam rangkaian terpadu. Salah satu permasalahan yang tidak dapat dicegah pada jaringan serat optik adalah adanya macrobending losses. Macrobending losses menyebabkan perubahan penjalaran cahaya di dalam serat optik dan memberikan dampak terhadap performansi sistem komunikasi optik dengan TDM. Penelitian ini bersifat eksperimental yaitu menguji dan menganalisis pengaruh macrobending losses terhadap performansi sistem TDM dengan media transmisi POF. Eksperimen dilakukan dengan memberikan perlakuan macrobending terhadap POF dengan variasi diameter 20, 18, 16, 14, dan 12 mm dengan 1 hingga 5 jumlah bengkokan yang tersusun dalam bentuk lilitan. Data hasil eksperimen digunakan sebagai bahan analisis. Analisis dilakukan dengan menghitung nilai macrobending losses, BER, noise margin, timing jitter, dan SNR untuk tiap variasi diameter dan jumlah bengkokan pada 1 sampai 6 channel sebagai sumber informasi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan perangkat Advance Fiber Optic Communication Lab produksi Falcon Electro-Tek. Hasil penelitian menunjukkan pada 1 sampai 6 channel macrobending losses tidak berpengaruh secara signifikan terhadap performansi sistem TDM. Pengaruh macrobending losses pada 6 channel dengan diameter bengkokan 12 mm adalah rendah, yaitu nilai macrobending losses adalah 1,0523 dB, nilai BER adalah 3,08x10-5, noise margin sekitar 62%, timing jitter sekitar 11,5%, dan SNR sekitar 14,528 dB. Hal ini disebabkan pada sistem TDM terdapat modulasi, yang memungkinkan sinyal informasi akan lebih tahan terhadap noise, sehingga penjalaran cahaya tidak terpengaruh secara signifikan oleh macrobending.