Bangunan Industri Makanan Khas Brem Di Desa Kaliabu Caruban Madiun

Main Author: Antasari, Tasa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142751/1/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/142751/
Daftar Isi:
  • Daerah Madiun tapatnya pada Kabupaten Caruban sebagai jalur utama lintas provinsi yang mempunyai peluang besar dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah provinsi untuk mengembangakan daerah Madiun sebagai pusat perekonomian di bagian barat provinsi. Perekonomian di Madiun didukung melalui puluhan kegiatan perindustrian, salah satu yang dominan adalah industri makanan dan minuman. Industri makanan khas di Madiun yaitu brem yang bertahan sejak lama dan telah menjadi mata pecarian utama warga di Desa Kaliabu Kabupaten Caruban Madiun. Banyak pihak telah terlibat dalam proses produksi sampai penjualan sehingga perekonomian tidak hanya dikuasai oleh satu kalangan. Namun sebagai industri di bidang pangan, higienitas dalam proses produksi baik sarana dan prasarana maupun pekerja kurang diperhatikan padahal higienitas sangat diperlukan dalam industri makanan dan minuman. Tujuan dari perancangan bangunan industri brem ini untuk memberikan alternatif fasilitas bangunan industri brem kepada masyarakat produsen brem yang mengacu pada standar higienis. Perancangan industri ini menggunakan metode programatik untuk pengumpulan data sedangkan untuk analisis data menggunakan metode prakmatik, metode kanonik, dan metode programatik yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan masingmasing analisi. Faktor higienis pada bangunan industri makanan meliputi kesesuaian dengan alur proses produksi, pemilihan material bangunan yang tidak menimbulkan kontaminasi serta kebersihan pekerja saat melakukan proses produksi. Pada ruang yang mengolah bahan dalam keadaan basah seperti ruang pencucian, ruang pemasakan, ruang pemerasan, ruang pencampuran dan pencetakan dapat menggunakan material epoxy pada lantai dan keramik pada dinding. Pada ruang-ruang yang memproses produk dalm bentuk kering seperti ruang pengemasan dapat menggunakan lantai keramik dan dinding dilapisi cat anti noda. Penghawaan pada ruang produksi menggunakan exhaust fan yang dilapisi dengan kasa penyaring debu untuk mengalirkan udara, sedangkan pada ruang yang menghasilkan panas dan asap seperti ruang masak dapat menggunakan cooker hood untuk mengeluarkan panas dan asap. Pencahayaan alami pada ruang produksi dapat menggunakan glass block. Diharapkan dari perancangan ini dapat diaplikasikan pada tempat usaha masing-masing UKM untuk meningkatkan kualitas produksi. Selain itu pemerintah dapat memperkenalkan kawasan Desa Kaliabu sebagai sentra industri pembuatan brem dan mendukung peningkatan kualitas produksi untuk menghadapi persaingan di era pasar bebas. Bagi perancang selanjutnya dapat mengembangkan perancangan dengan skala kawasan untuk mendukung Desa Kaliabu sebagai kawasan sentra pembuatan brem