Daftar Isi:
  • Jalur pejalan kaki adalah salah satu elemen penghidup kegiatan kota. Jalur pejalan kaki berfungsi untuk pergerakan manusia dan menampung aktivitas pejalan kaki. Desain jalur pejalan kaki yang baik akan meningkatkan minat orang untuk berjalan kaki. Keberadaan PKL, parkir ilegal, beberapa kondisi perkerasan jalur pejaalan kaki yang rusak dan kurangnya fasilitas penunjang jalur pejalan kaki mengurangi keinginan berjalan kaki. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki desain jalur pejalan kaki di kawasan wisata Makam Bung Karno menjadi lebih mudah, aman, nyaman, indah dan interaktif bagi pengguna khususnya wisatawan. Metode yang digunakan untuk menganalis kinerja jalur pejalan kaki adalah dengan analisis tingkat pelayanan jalur pejalan kaki. Dengan komponen perhitungan yaitu arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki, kepadatan pejalan kaki, dan ruang pejalan kaki. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis persepsi wisatawan terkait jalur pejalan kaki menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Metode IPA digunakan untuk mengetahui atribut yang menjadi prioritas penanganan yang dianggap penting namun kurang puas oleh pengguna. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pelayanan jalur pejalan kaki terendah (LOS=E) terjadi pada jam sibuk siang hari di hari minggu karena banyaknya jumlah wisatawan yang memanfaatkan hari libur untuk melakukan perjalanan wisata. Persepsi wisatawan menunjukkan atribut dari kriteria Kemudahan, Kenyamanan, Keindahan, dan Interaksi yang perlu dibenahi.