Inverter 15V DC – 220V AC Berbasis Tenaga Surya untuk Aplikasi Single Point Smart Grid

Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142691/1/lampiran_IV_datasheet.pdf
http://repository.ub.ac.id/142691/2/Inverter_15V_DC-220V_AC_Berbasis_Tenaga__untuk_Aplikasi_Single_Point_Smart_Grid.pdf
http://repository.ub.ac.id/142691/
Daftar Isi:
  • Abstrak—Smart Grid sebagai model jaringan listrik masa depan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jaringan listrik konvensional yang masih menggunakan bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi listrik. Smart grid dapat menggabungkan sumber energi terbarukan dan fosil dalam satu jaringan listrik, salah satu sumber energi terbarukan dalam smart grid adalah energi matahari.Energi dari sinar matahari tidak dapat langsung digunakan karena berupa tegangan DC, perlu inverter DC-AC agar energi surya dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik. Penelitian ini menggunakan inverter 15V DC-220V AC yang dirancang dengan pembangkit sinyal ICL8038.IC ini dapat menghasilkan tiga keluaran sinyal yaitu sinyal sinus, sinyal segitiga, dan sinyal kotak.Sinyal-sinyal tersebut memiliki tegangan dan arus yang kecil, sehingga dirancang driver tegangan untuk menguatkan tegangan sinyal dan driver arus sinyal untuk menguatkan arus sinyal.Monitoring proteksi sistem menggunakan rangkaian sensor tegangan untuk mengetahui tegangan sel surya yang dikonversi menjadi tegangan AC 220V. Pengujian sensor tegangan menghasilkan error rata-rata sebesar 0,02%. Pengujian ICL8038 menghasilkan karakteristik tegangan dan arus sinyal yang linier dengan frekuensi sebesar 50,20 - 52,30Hz. Pengujian driver tegangan sinyal sinusoida menghasilkan tegangan 15,6V. Pengujian driver tegangan sinyal segitiga menghasilkan tegangan 15,4V.Pengujian driver tegangan dan sinyal kotak menghasilkan tegangan 11,1V.Driver arus menghasilkan ISC = 0,35A. Hasil akhir pengujian sistem memberikan perbedaan hasil konversi tegangan dari masing-masing sinyal, sinyal sinusoida menghasilkan tegangan 95,5V, sinyal segitiga menghasilkan tegangan 91,2V dan sinyal kotak menghasilkan tegangan 152V.