Pengaruh Lama Waktu Curing Terhadap Nilai CBR Dan Swelling Pada Tanah Lempung Ekspansif Di Bojonegoro Dengan Campuran 15% Fly Ash
Daftar Isi:
- Daya dukung pada tanah lempung merupakan hal yang sangat diperhitungkan dalam setiap kontruksi baik jalan, gedung, maupun konstruksi lainnya. Selain daya dukung, sifat ekspansif tanah lempung tersebut perlu diberi perhatian khusus. Tanah lempung yang ekspansif merupakan tanah yang memiliki daya dukung rendah dan kembang susut yang tinggi, oleh karena itu diperlukan suatu upaya stabilisasi agar nilai CBR tanah dapat lebih besar dan nilai swelling menjadi lebih kecil sehingga dapat digunakan sebagai tanah dasar dalam suatu konstuksi. Tanah lempung yang ekspansif banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah di daerah Bojonegoro. Tanah dari daerah Bojonegoro menjadi bahan uji dalam penelitian ini. Pada enelitian ini, dilakukan pengujian terhadap fisik tanah untuk mengetahui jenis dan sifat tanah. Dari hasil pengujian fisik tanah diketahui bahwa tanah di daerah Bojonegoro merupakan tanah lempung ekspansif dengan nilai CBR 3,909% dan nilai swelling 3,982%, oleh karena itu tanah tersebut memerlukan upaya stabilisasi. Upaya stabilisasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah pencampuran bahan adiktif berupa fly ash pada tanah lempung ekspansif. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pendahuluan dengan pencampuran kadar fly ash 5%, 10%, 15%, dan 20%. Pencampuran fly ash dengan tanah lempung ekspansif dapat meningkatkan nilai CBR dan menurunkan nilai swelling. Berdasarkan hasil dari pengujian pendahuluan, kadar optimum fly ash yang dapat digunakan sebagai bahan stabilisasi adalah 15%. Pencampuran tanah lempung ekspansif dengan 15% fly ash menghasilkan nilai CBR sebesar 7,892% dan nilai swelling 1,018%. Nilai CBR dapat semakin ditingkatkan dengan melakukan curing sebelum tanah tersebut diuji. Nilai swelling pun dapat semakin kecil dengan melakukan curing. Dengan melakukan curing pada campuran tanah lempung ekspansif dengan 15% fly ash, dapat menghasilkan nilai CBR dan swelling yang lebih baik. Waktu curing untuk menghasilkan CBR terbesar dan swelling terkecil adalah 28 hari. Curing selama 28 hari menghasilkan nilai CBR terbesar yaitu 16,948% dan nilai swelling terkecil yaitu 0,381%. Curing selama 28 hari dapat meningkatkan nilai CBR sebesar 433,6% dan nilai swelling turun hingga 1045,1%.