Pemanfaatan Potensi Biogas Sebagai Kontribusi Pemenuhan Kebutuhan Listrik Rumah Tangga Di Kecamatan Dau
| Main Author: | Syah, BagusFirman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142681/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/142681/ |
Daftar Isi:
- Biogas merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat dijadikan sebagai altenatif pengganti listrik. Kecamatan Dau merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki potensi pengembangan desa mandiri energi. Di sisi lain, terdapat kebijakan tata ruang Kecamatan Dau untuk pelayanan listrik menyesuiakan standar berdasarkan jenis kavling rumah hunian. Adanya kondisi tersebut memungkinkan potensi energi terbarukan di Kecamatan Dau berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi ketersediaan energi listrik dari biogas dalam pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangga, serta menentukan rekomendasi yang cocok untuk pemanfaatan biogas di Kecamatan Dau. Metode analisis yang digunakan adalah ketersediaan dan kebutuhan untuk pemenuhan kebutuhan listrik dengan potensi biogas, sedangkan untuk penentuan rekomendasi pemanfaatan biogas menggunakan analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan potensi total ketersediaan energi listrik dari biogas (28.477,9 kWh) tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik keseluruhan rumah tangga (38.248,4 kWh) pada tahun 2014 dan 2015. Hasil analisis regresi logistik untuk penentuan arahan ketika kondisi ketesediaan lebih besar daripada kebutuhan listrik, terdapat tiga variabel utama yang dapat dijadikan rekomendasi dalam pengembangan sektor peternakan sapi, yaitu bantuan dana untuk membangun instalasi biogas, pelatihan kelompok tani serta pelatihan manajemen dan organisasi. Sedangkan untuk kondisi ketersediaan < kebutuhan listrik menghasilkan tiga variabel yaitu penyerentakan berahi, program SMD dan usaha agribisnis tingkat koperasi.